Waktu sudah menunjukan pukul setengah delapan malam yang artinya acara perpisahan dan penyambutan akan segera di laksanakan, saat semua staf sudah siap lain halnya dengan dua sahabat ini, mereka baru sampai namun mereka tidak melewati pintu utama melainkan melewati pintu belakang.
"Selamat malam para siswa siswi Red Ocean High School yang saya banggakan, juga selamat malam para tamu undangan yang saya hormati, terimakasih atas kedatangan parahadirin di acara perpisahan skaligus penyambutan dari pemilik Yayasan, kepada Miss Anna saya persilahkan" ucap Bunga sekertaris Ocean.
Setelah Bunga menyebut namanya, Ocean pun langsung menuju podium dengan menggunakan topeng yang selama ini menutupi identitas nya sebagai pembisnis muda yang sangat terkenal.
"Selamat malam, terimakasih atas sambutanya, mungkin banyak dari rekan rekan bisnis saya yang penasaran akan wajah saya, bahkan tak banyak juga yang ingin anaknya seperti saya, tapi bukan itu yang akan saya bahas, baiklah tanpa basa basi lagi SAYA ROULA OCEANA SAMUDRA ADIJAYA PRAWIRA DENGAN INI ACARA MAKRAB DAN PERPISAHAN SAYA BUKA" Ucap Ocean dengan melepas topengnya dan langsung mendapat ribuan tepuk tangan.
"gua gak nyangka sumpah adek gua sukses banget" ucap Jay.
"Gua bangga sama dia" ucap Edgar.
"Itu temen gua anjir" teriak Ule.
"Gak nyangka anjir" ucap Galih.
"Ko bisa yak?" ucap Akbar.
Setelah Ocean membuka identitasnya ia langsung mengkode kepada Jav, dan Jav pun langsung menganggukan kepalanya, sedangkan Ocean langsung turun dari podium untuk memanggil Liora.
"Li" ucap Ocean yang mengkode Liora untuk segera naik ke podium, saat Liora naik ke podium Ocean langsung duduk di meja tamu dan ia duduk sendiri di sana karena ia masih malu untuk kembali ke keluarganya.
Ocean duduk sendiri di meja paling belakang tujuannya agar tidak ada keluarganya yang melihat dia.
"Dia, Quensa liora prawija, gadis yang membuat saya dan keluarga saya jatuh hati akan tingkah dan sifatnya, meski baru beberapa bulan bersama saya sudah benar benar mencintainya, gadis yang membuat saya jatuh dalam pesonanya, gadis yang selalu mementingkan sahabatnya, saya hanya pria egois memiliki banyak kekurangan yang menginginkan gadis sesempurna dirinya, maka di acara makrab dan perpisahan ini, WILL YOU MARRY ME?" ucap Jav yang menyodorkan cincin berlian kepada Liora.
"YESS I WILL" ucap Liora dengan menahan tangisnya karena terharu.
Prok prok prok prokk suara tepuk tangan memenuhi seluruh gedung hingga Ocean datang ke arah Liora dengan membawa bunga, saksi nikah, dan tiket liburan.
Dan Liora pun menikah di acara perpisahan sekolah.
"SELAMAT MY SISSS" ucap Ocean yang langsung memberikan bunga dan tiket liburan itu.
"Buat lu bulan madu, gua tunggu keponakan blaster Spanyol gua" ucap Ocran yang langsung memeluk erat Liora.
"Makasih banyak hiks kalian rencanain ini buat gua hiks huuuu gua gak bisa berentiin air mata ini huuu hiks hiks, ah terharuu hiks hiks" ucap Liora sambil menangis.
"Jav jaga dia selayaknya lu jaga nyawa lu, kalo lu bikin dia nangis gua yang ukir nama lu di batu nisan" ucap Ocean yang membuat Jav merinding.
"Ocaaa jangan hiks" ucap Liora dengan memukul pelan bahu Ocean.
"wkwkw becanda Li, tapi serius si kalo dia nyakitin Ora" ucap Ocean.
"Roula makasih banyak, buat semuanya Ora sayang Oca" ucap Liora yang memeluk Ocean lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Darkness (END)
Nouvelles"Lu gak bakal tau, bahkan sampai lu cari tau" "Setetes darah di bayar nyawa" Bahasa campur aduk.. Mau tau kelanjutan nya ? Baca yuu siapa tau tertarik kalo suka jangan lupa di vote yaaa