"To the point pih" ucap Roula dingin.
"Jadi gini, tujuan papih nyuruh kamu pulang itu, papih mau minta restu dari kamu karena, papih mau nikah lagi sama tante Cintya, dan nikahnya itu besok pukul 10 pagi gimana bolehkan?" ucap papih.
Setelah mendengar ungkapan dari sang papih, bagai di sambar petir di siang bolong tubuh Roula lemas seketika, ia ingin menangis namun ia tetap berpura pura terlihat tegar, ia ingin menolak namun ia tidak boleh egois, dengan terpaksa dan berat hati ia pun memberikan restu nya untuk sang papih.
"Iya gua restuin, tapi gua gak janji datang pas acara pernikahan lu" ucap Roula dingin dan langsung segera berlari menuju mengambil payungnya dan segera pergi dari rumah itu.
"Anjir kesel sumpah, baru cerai kemaren langsung nikah lagi mau tu orang apa si njing hiks hiks gua cape mereka bikin keputusan tanpa mikirin perasaan gua hiks hiks hiks mau mereka itu apa si" ucap Roula.
Kini Roula tengah menggendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata tanpa memperdulikan para pengendara lain, ia terus menggencangkan kecepatan mobilnya hingga.
Kret....Brugh
Brak
Ia tak sadar bahwa ia melintasi perempatan dan dari arah berlawanan ada sebuah truk yang bermuatan penuh, karna kaget supir truk pun langsung membanting strnya ke arah lain namun naasnya kecelakaan itu tidak dapat di hindari.
Mobil Roula yang tertabrak langsung terguling, sebelum kesadaran nya hilang Roula langsung menelpon seseorang."Jalan mawar 29"
Tut
Roula mematikan telpon nya beberapa saat kemudian pandanganya buram dan ia pun pingsan.
Satya pov....
Hari ini gua dan Bobby lagi sibuk sibuknya buat ngelatih anggota baru BLOOD OCEAN saat sedang fokus melatih tiba tiba hp Bobby bergetar karna ada yang menelpon, ketika melihat nama yang tertera di layar ponselnya Bobby langsung mengangkatnya, setelah orang itu mematikan telponya, raut wajah Bobby langsung berubah pucet seketika, gua pun jadi bingung sebenernya Bobby kenapa.
"Bob" panggil gua.
"Queen kecelakaan, Sat" ucap Bobby dengan raut wajah khawatir dan terdapat keringat yang bercucuran di area keningnya.
Setelah tau kabar dari Bobby gua pun sama kaget nya dengan dia.
"Sat ayo ke rumah sakit sekarang" ucap Bobby sambil narik tangan gua.
Satya pov and..
Skip Rumah sakitt.....
Setelah sampai rumah sakit Bobby dan Satya langsung mencari Ruangan Roula dengan bertanya pada resepsionis.
"Missi ruangan miss Ocean" ucap Bobby.
"Sekarang miss Ocean sudah di pindahkan ke ruang VVIP 1, tuan" ucap Resepsionis itu.
Tanpa menunggu lama lagi Satya dan Bobby langsung berlari menuju ruangan Roula, ketika sampai di ruangan Roula mereka melihat Roula yang masih tertidur, kemudian mereka mendekat ke arah bankar Roula dan duduk di samping bankar.
"De ko bisa gini si, kalo ada masalah cerita sama abang jangan gini, abang khawatir sama ade" ucap Bobby lirih.
"De kan adek udah janji ga bakal bikin abang khawatir terus kenapa sekarang adek bikin abang mau nangis" ucap Satya yang hampir menangis anggap saja Satya laki laki lemah sekarang meski pun ia Wakil ketua dari Blood Ocean tapi ia tak bisa terlihat tegar untuk saat ini, karena kelemahan terbesar Satya, Bobby, dan Ryota adalah Seorang Roula Oceana Samudra seorang gadis yang sangat ceria yang membuat hari hari mereka lebih berwarna, namun kali ini gadis nya tengah berbaring lemah di bankar rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Darkness (END)
Short Story"Lu gak bakal tau, bahkan sampai lu cari tau" "Setetes darah di bayar nyawa" Bahasa campur aduk.. Mau tau kelanjutan nya ? Baca yuu siapa tau tertarik kalo suka jangan lupa di vote yaaa