Ikanaide Ryota kun

4.5K 288 21
                                    

   Tiba tiba datang beberapa mobil dari arah berlawanan dan mengepung mobil Ryota. "Oca tunggu sini, Yuta mau habisin tikus dulu, jangan keluar sampe ini semua selesai oke, love you " ucap Ryota dengan mencium kening Roula.

  Ryota pun langsung keluar dan orang orang dari mobil lawan pun ikut keluar dengan tangan yang membawa senjata api. Ryota pun langsung menodongkan pistolnya ke arah lawan tak lama kemudian anggota Roula keluar dari mobil dan berdiri di belakang Ryota di ikuti oleh kaka Roula dan bang bobby yang sudah siap untuk menyerang, berbeda dengan Roula yang masih duduk di dalam menghawatirkan Ryotanya.

  "Ada urusan apa kalian" ucap Ryota.

  "Kami hanya ingin balas dendam atas kematian bos kami tadi malam"ucap salah satu orang tersebut.

  "SERANG" ucap pria tadi dan terjadi lah baku hantam antara Blood Ocean dan Blue Bird, Roula yang tau bahwa anggotanya akan kalah langsung memanggil beberapa anggotanya lagi, tak lama beberapa anggota Roula datang yang di pinpin oleh Satya.

  Kini kedua belah pihak sama sama imbang banyak anggota yang terluka ada juga yang parah, Namun Roula masih di dalam mobil karna tidak ingin mengganggu Ryota, karna musuh pun meminta bantuan, Roula pun tak mau kalah, ia menelpon Ryuna untuk membawa pasukan Red Eye.

  Tak lama kemudian Pasukan Red Eye pun datang yang di pinpin oleh Ryuna,keadaan semakin memanas tapi Roula masih di dalam menyaksikan pertarungan hingga ia melihat salah satu musuh menembak Ryota yang tepat sasaran Ryota tertembak di bagian perut, dan di susul beberapa tembakan lagi pada tubuhnya, Roula yang emosi langsung keluar dari mobil dan ikut dalam pertarungan tersebut.

  Saat ini Roula menghabisi sebagian musuhnya tanpa ampun ada yang kepalanya terpisah, tanganya tepisah, kakinya terpisah bahkan ada yang terbagi dua. Roula pun melihat ke belakang di mana Ryota tergeletak tak berdaya, Roula semakin emosi di buat nya ia langsung menghabisi semua musuhnya saat itu juga.

  " Tangisan di bayar tangisan, Setetes darah di bayar dengan nyawa" ucap Roula seketita semua anggota Roula mundur sedikit menjauh, begitu juga dengan ketiga kakanya. Kini anggota Blue Bird hanya tersisa 61 orang, Roula langsung maju menghampiri mereka dan menyerang mereka tanpa ampun lagi bahkan mungkin lebih sadis dari yang awal, hingga menyisakan 3 anggota yang masih sehat meski terdapat banyak luka.

  "Queen" gumam salah satu kaka tirinya.

  "Mulai detik ini, Blue Bird ga ada"ucap Roula dingin yang membuat semua orang yang berada di situ merinding seketika, Gaun putih Roula kini sudah menjadi Merah akibat dari darah musuhnya.

  "Kalian pergi atau kalian sama seperti mereka" ucap Roula yang membuat ke tiga musuh nya itu pergi dan...

   Dor

   Dor

   Dor

  Baru tiga langkah mereka pergi Roula sudah menembak bereka, satu kata yang menggambarkan Roula saat ini sadis ia menghabisi 196 orang sendirian setelah selesai dengan musuhnya Roula langsung menghampiri Ryota dengan berjalan yang sudah sempoyongan, Roula langsung memangku Ryota.

  "Nee Ryo..ota hiks kun.. I..ikan...aide"

  "Shikk...kari shi...te Ryotaa.."

  "Nai..chaa daa...me yo... Lu jelek haaa ka..lo Nang...iiss.." ucap Ryota dengan senyum manisnya.

  "Panggil Ambulance cepet" ucap Roula membentak semua orang yang berada di situ.

   Tak lama kemudian Ambulance pun datang dan Ryota langsung di bawa ke rumah sakit milik Roula.

  Roula langsung membawa mobilnya dengan sangat cepat menuju rumah sakit, setelah sampai Rumah sakit Roula langsung memakai baju khusus untuk mengoprasi dan segera melakukan oprasi.

Angel Of Darkness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang