Berita Heboh

40.3K 2K 120
                                    

Setelah semua kakak kakak Beby mengantarkan nya ke kelas dan tidak lupa dengan kecupan di pipi Beby, mereka semua menjalankan aktivitas nya masing masing begitu juga dengan Beby.
Ketika Beby baru saja sampai di depan kelas dia sudah di cecar dengan banyak pertanyaan oleh sahabat sahabatnya, Beby yang nampak bingung pun hanya bisa menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Satu satu ya nanya nya, Beby bingung mau jawab yg mana dulu" ucap Beby

"Ok gue mau denger penjelasan dari lo, kok bisa lo bareng sama mereka" tanya anna

"Mereka siapa maksudnya" tanya Beby dengan wajah polos nya

"Ya ampun, maksud gue kok lo bisa berangkat sampe di anterin ke depan kelas segala sama anak anaknya Pradipta"

"Oh itu, ehmm mereka kakak kakak kandung aku" ucap Beby

"APA" teriak mereka bersamaan

"Tunggu tapi bukannya lo bilang waktu itu lo tinggal di panti asuhan ya, dan setau gue keluarga Pradipta gak punya anak perempuan??" Tanya Sarah

"Iya jadi sebenernya tu aku anak kandung Daddy, tapi waktu kecil katanya aku diculik terus tinggal di panti asuhan, tapi mereka nemuin aku dan ngejelasin semuanya, jadi deh sekarang aku tinggal sama mereka" penjelasan Beby panjang lebar

"Waw berita sebesar ini bisa gak ke ekspos sama wartawan hebat banget keluarga Pradipta ya." Ucap alle

"Selamat ya ahirnya lo gak ngerasa sebatang kara lagi, selamat juga karna lo udah nemuin keluarga kandung lo, gue seneng banget dengernya" ucap Anna dan di angguki oleh semua sahabat sahabat Beby

"Makasih ya buat kalian semua, Beby juga seneng akhirnya Beby gak sendirian" ucap Beby sambil merangkul semua sahabatnya

Setelah para sahabatnya kembali ke kelas mereka masing masing, tak lama bel pertanda masuk berbunyi, Beby dan murid yang lain pun mulai mengikuti pelajaran seperti biasanya,

Skip istirahat;
Kring kring kring

"Beb yuk kita ke kantin" ajaj Sarah setelah selesai membereskan buku buku nya

"Iya ayok" ucap Beby sambil berjalan keluar kelas

Tapi baru beberapa langkah berjalan Beby dikagetkan dengan tangan yang melingkar cantik di bahu nya, membuat Beby tersentak dan menoleh kepada pemilik tangantersebut

"Ih kakak Beby kan kaget, dikirain siapa tadi" ucap Beby sambil mencubit tangannya

"Aduh ampun dek, kaka kan cuman mau bareng aja ke kantinnya, lagian tadi kamu abang cariin di kelas gak tau nya udah jalan duluan kentin." Ucap Kenan

"Ya kan Beby laper, lagian kakak gak bilang mau ke kantin bareng tadi" protes Beby

Begitulah perdebatan mereka berdua berlanjut sampai di dalam kantin, karena terlalu asik berdebat bahkan mereka sampai sampai melupakan sahabatnya yang sedari tadi tertinggal dibelakang. Setelah menemukan tempat duduk yang kosong mereka pun memesan makanannya, Beby merasa seperti diperhatikan oleh seisi kantin, tapi mungkin itu hanya perasaannya saja.

"Kak kayaknya Beby ngelupain sesuatu tapi apa ya?" Tanya Beby kepada kakaknya

"Iya ya kakak juga ngerasa ada yang kelupaan tapi apaan?" Keduanya tampak berpikir dengan serius sampai sampai suara gebrakan meja membuyarkan mereka

"Kita yang lu pada lupain tadi" ucap Mario dengan tatapan tajam nya je arah Kenan

"Ya ampun iya bener ka Beby kelupaan ninggalin sahabat sahabat Beby tadi" ucap Beby sambil berdiri ingin menyusul sahabatnya

"Telat, gak usah disusulin kita udah disini" ucap Karin dengan muka yang tertekuk

"Maapin Beby ya, beneran tadi Beby lupa sama kalian, ini semua gara gara kak Kenan sih" tuding Beby

QuincyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang