Perlahan Terkuak

20K 1.1K 329
                                    

Setelah acara kemah semua murid murid kembali menjalankan aktifitas nya seperti biasa, seperti sekarang ini selesai melakukan upacara bendera banyak siswa dan siswi yang berada di kantin dan berbagai tempat lainnya. Dan salah satu diantara nya ada Beby serta kawan kawannya, selesai upacara mereka langsung pergi ke kantin untuk menuntaskan dahaga mereka karena sejak pagi sudah dijemur dibawah teriknya sinar matahari.

"Gila panas nya kebangetan mana haus lagi, itu juga si botak ngasih arahan lama banget, dipikir kita ikan asin apa dijemur mulu" gerutu Anna merasa sebal dengan Kepala Sekolah yang dijuluki sibotak

"Bukannya sinar matahari pagi bagus ya?" Tanya Beby

"Ya bagus kalo dijemurnya pagi pagi, kalo sampe siang kayak gini berasa ikan asin tau" ucap Anna masih dengam kekesalannya

"Lu ngomel mulu kayak emak emak nagih arisan" ucap Alle yang jengah dengan gerutuan sodaranya

"Tau ketimbang dijemur bentaran doang, manja amat lo" ucap Sarah menimpali

"Heh bakiak mushola lu kira handbody sama skincare gue beli nya pake daun kering ya, mahal mahal gue perawatan malah dijemur kayak begini" ucap Anna

"Dih ogeb, inget jaman penjajahan dulu tu pahlawan bertahun tahun berjuang buat indonesia merdeka, biar lu bisa beli handbody sama skincare yang kata lu mahal itu, hormat paling mentok sejam bonus dikit aja ngeluh, payah" sindir Alle

"Wow super sekali mbak, lu sapa nya mario teguh ya?" Ucap Anna

"Susah ngomong sama tetelan sapi, serah lah males adu bacot gue" ucap Alle sambil melengos pesen minuman

"Dih sapa juga yang ngajakin dia adu bacot, baperan amat jadi cewe pms lu?"

"Udah lah ribut mulu, berisik tau" ucap Karin

"Si Alle pesen minuman sendiri doang gak ajak ajak lagi, kalian mau pesen minum apaan biar sekalian lah haus banget ini" ucap Sarah

"Samain semua aja lah biar gak ribet, teh kotak dingin" ucap Karin yang di angguki oleh Anna dan Beby

Sarah berlalu memesankan minuman untuk ia dan teman temannya yang lain, saat sedang antri untuk membayar Sarah melihat Julliand pergi menuju taman belakang sekolah, tak lama Karin pun pergi ke arah yang dilewati Julliand tadi, aneh batin Sarah.
Tak ingin ambil pusing setelah membayar Sarah kembali ke meja dimana teman temannya berada.

"Karin kemana? Tanya Sarah begitu sampai

"Tadi sih bilangnya mau ke toilet sebentar" jawab Beby

"Ada yang aneh, gue harus cari tahu" batin Sarah
"Ya udah gue juga ke toilet dulu deh, bentar ya" lanjut Sarah lagi

Sarah pergi ke toilet perempuan yang terletak didekat kantin tapi ia tidak menemukan Karin disana, apa mungkin Karin mengikuti Julliand disana, saat mendekati area taman belakang sayup sayup Sarah mendengar suara orang yang sedang berbicara, ia tau persis siapa pemilik suara ini, ya mereka Karin dan Julliand, ada urusan apa sampai mereka berbicara serius seperti ini, dan sejak kapan mereka akrab?
Banyak pertanyaan yang muncul di benak Sarah, semoga ini tidak seperti yang ia pikirkan, lalu pelan pelan Sarah mendekati arah suara tersebut dan sembunyi di balik tembok, agar tidak ketahuan menguping pembicaraan mereka.
Pembicaraan antara Karin dan Julliand tidak terdengar jelas ditelinga Sarah ia hanya mendengar beberapa percakapan saja.

"Sampe kapan Jul lo mau sembunyiin semua nya?"

"Gue butuh waktu, gak gampang buat ngomongin hal ini, dan gak gampang buat gue nerima senuanya"

"Gue butuh kejelasan, lo harus bisa milih Jul?"

"Kasih gue waktu buat nyelesein masalah ini, please gue mohon"

QuincyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang