Quincy

Sebentar Lagi

Beberapa saat kemudian mobil Alex tiba didepan gerbang sekolah, Alex mengedarkan pandangan untuk mencari adik tersayang nya, karena terjebak kemacetan tadi ia sampai telat menjemput Beby pulang, pasti adiknya sudah menunggu terlalu lama pikir Alex.

Beby yang termenung memikirkan kebohongan Julliand tadi tersadar ketika pundaknya ditepuk pelan oleh salah satu satpam disana yang memang sudah tahu Beby sedang menunggu jemputan, karena siapa juga yang tidak mengenal putri bungsu dari keluarga millioner Pradipta group.

"Neng punten itu yang jemput te udah dateng, si eneng dari tadi mamang panggilin gak nyaut nyaut atu ge" ucap satpam yang ber nametag Jajang Nurjaman

"Oh iya mang maap, Beby gak denger tadi, aku duluan ya mang permisi"

Selesai berpamitan pada satpam yang tadi menemaninya dan sesekali melemparkan candaan nya ya walaupun garing didengar tapi setidaknya dapat sedikit menghibur hati nya yang sudah dibohongi oleh sang kekasih, Beby membuka pintu mobil milik Alex dan segera memasangkan sabuk pengaman, mobil pun melaju dengan santai membelah jalanan yang memang selalu ramai tak pernah sepi kendaraan.

"Beby pasti lama ya nunggu dijemputnya, maapin abang ya sayang, tadi jalanan nya macet banget" ucap Alex setelah melihat wajah adiknya yang nampak murung.

"Gak apa apa abang Beby ngerti kok" ucap Beby mencoba mengerti

"Sebagai gantinya gimana kalau abang beliin ice cream aja?" Tanya Alex mencoba untuk menghibur sang adik

"Oke" jawab Beby singkat

Entah kenapa hari ini rasanya mood Beby buruk sekali, mulai dari perasaannya yang tidak enak, Julliand yang berbohong dan diperburuk dengan ia yang menunggu Alex terlalu lama.
Bukan bukannya Beby marah pada Alex tapi lebih ke rasa ah entahlah ia pun sulit untuk menjelaskannya, Beby tidak ingin memikirkan yang buruk buruk tentang Julliand atau pun tentang firasat nya, walaupun nanti benar akan ada yang tidak beres tapi biarkan waktu yang mengurusnya cepat atau lambat semua pasti akan terungkap dengan sendirinya kan, yang Beby harus lakukan saat ini adalah terus belajar dan fokus untuk ujian nya yang sebentar lagi, hanya tinggal 1 minggu lagi pelaksanaan ujian serentak dimulai.

Mobil yang dikendarai oleh Alex pun tiba didepan sebuah kedai khusus ice cream, sebenarnya Alex risih harus masuk ke tempat yang terlalu mengganggu pandangannya dengan warna warna cerah seperti itu, tapi demi adik kesayangannha ojnr , mata Beby yang awalnya sendu langsung berbinar setelah sampai didepan jajaran ice cream berbagai rasa kesukaannya.