Selama diperjalanan menuju Mansion Pradipta Beby hanya terdiam dan memainkan ujung bajunya pertanda bahwa Beby sedang gugup, Mommy yg memperhatikan Beby sedari tadi pun menggenggam tangannya dan membawa ke pangkuan Mommy, di elus nya surai panjang Beby perlahan agar Beby terbiasa dan nyaman dengan sentuhan yg diberikannya.
"Beby kenapa sayang, Mommy perhatikan dari tadi sepertinya kamu gelisah, coba cerita sama Mommy ada apa?" Tanya Mommy masih dengan membelai rambut Beby
"Beby hanya gugup mom, Beby takut mereka tidak menyukai Beby" ucap Beby tertunduk lesu
"Beby coba lihat Mommy, mereka pasti menyukaimu nak bagaimana mungkin mereka bisa menolak pesona putri Mommy yg menggemaskan ini, jangan takut sayang kami semua bahkan selalu merindukanmu, Beby percaya kan sama Mommy?" Ucap Mommy meyakinkan
Alexander hanya bisa memperhatikan adiknya lewat kaca saja, sejujurnya dia ingin segera merengkuh adik manis nya tersebut, tapi tak dia lakukan karna ingin memberikan kesempatan untuk Mommy nya melepas rindu kepada putri yg telah lama mereka harapkan, setelah sekian lama akhirnya mereka dapat berkumpul kembali, Alex pun berjanji dalam hatinya untuk tidak akan pernah membiarkan adiknya terluka sedikitpun, akan dia tebus waktu yg selama ini terbuang atas kehilangan adiknya itu.
Tak terasa mereka pun telah sampai didepan gerbang Mansion Pradipta, Beby yg sedari tadi memperhatikan pun dibuat terkagum kagum dengan kemewahan yg memanjakan mata tersebut.
"Ini baru gerbangnya aja, gimana sama dalem rumahnya ya, seberapa banyaknya uang mereka hingga bisa membuat bangunan sebesar ini" batin Beby bermonolog, pasalnya ini adalah kali pertama Beby melihat Mansion sebesar ini."Sudah sayang, jangan bengong terus kayak gitu ah nanti kesambet" Daddy terkikik gemas melihat ekspresi putrinya itu, sungguh menyenangkan
" Habisnya Beby belum pernah liat bangunan sebesar ini dad" ucap Beby riang
Ada perasaan sedih saat mendengar hal yg diucapkan oleh Beby, selama ini mereka tinggal ditempat yg jauh lebih bagus dan terbiasa menghambur hamburkan uang, tapi Queen mereka ternyata hidup serba kekurangan diluar sana, ah hal ini semakin membuat Alex ingin memanjakan adiknya saja.
Quincy pun turun dengan tangan yg digenggam oleh Mommy dan Daddy, seolah olah meyakinkan Beby bahwa semunya pasti baik2 saja, akhirnya pintu Mansion mereka pun terbuka menampakan semua anggota keluarga yg sedari tadi menunggu kehadiran permata keluarga Pradipta tersebut, Beby yg melihat banyak orang pun spontan menyembunyikan badannya yg tampak mungil dibalik punggung tegap kakak pertamananya Alex."Kak dimana putriku, kenapa aku tidak melihatnya, apa kalian tidak membawanya?" Cerca Bunda Clara langsung begitu melihat Mommy, Daddy dan Alex masuk tanpa membawa princess nya pulang, karna penasaran pun semua keluarga sudah bediri dihadapan mereka meminta jawaban.
Daddy melirik ke arah Alex untuk menggeser badannya agar putri kecilnya yg cantik dapat dilihat oleh semua keluarganya, Alex yg mengerti pun langsung menggeser badannya sambil menggenggam tangan dingin milik Adik kecilnya, seolah mengatakan bahwa semua akan baik2 saja.
"Angkat kepalamu princess nanti mahkotamu terjatuh" ucap Alex lembut kepada Beby
Perlahan tapi pasti Quincy mengangkat kepalanya, dan terlihatlah semua tatapan yg tertuju kearahnya, hening seketika sampai satu suara yg nyaring membuyarkan lamunan mereka.
"Aaaaaaaakhc keponakan Bunda yg cantik dan menggemaskan, bunda merindukanmu nak, apakah kau tumbuh dengan baik disana sayang, Bunda mohon setelah ini jangan pernah pergi dari kami lagi sayang" ucap Bunda lirih
"Iya Bunda Beby janji gak akan pernah lagi ninggalin kalian" ucap Beby dalam pelukan sang tante
"Nah sayang perkenalkan dia adalah ayah Satya Diaji adik kandung daddy, dan yg memelukmu barusan adalah bunda Clara istrinya ayah Satya" kenal sang Daddy

KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Fiksi RemajaMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...