Quincy

Terungkap 2

Pintu gudang pun didobrak oleh Bodyguard tersebut, hingga Alex menemukan pemandangan yang membuat lututnya melemas dan napas nya seolah berhenti saat itu juga.

Adiknya tergeletak dilantai dengan keadaan yang sungguh tidak pernah terbayangkan oleh Alex sebelumnya, pakaian yang sudah robek disana sini dan berlumur darah, rambut panjang yang tadinya sangat indah kini acak acakan dan terpotong asal, wajah yang penuh dengan lebam, ya Tuhan siapa yang dengan tega nya membuat adik nya tampak sangat mengenaskan seperti itu.

"BERBALIK, JANGAN ADA YANG MELIHATNYA" Bentak Alex sambil menghampiri Beby dengan tubuh yang bergetar hebat

Alex melepaskan jas nya untuk menutupi tubuh Beby yang terekspos karna seragam yang ia gunakan sudah tak berbentuk, dengan tangan yang bergetar hebat Alex mengangkat tubuh lemah Beby, dia segera berlari ke arah parkiran diikuti oleh Frans dan semua Bodyguard nya, ketika dia melewati kerumunan murid dan para guru dia berhenti untuk memberikan peringatan, hal itu membuat Michele dan kawan kawannya menjadi pucat pasi dan lemas seperti mayat, pasalnya mereka tidak tahu jika mereka telah mengusik orang yang salah, mereka baru tau ternyata gadis yang mereka siksa itu adalah anak perempuan satu satunya di keluarga Pradipta, bagaimana nasib mereka selanjutnya setelah ini?

"DENGAR SIAPAPUN YANG SUDAH MEMBUAT ADIKKU SEPERTI INI AKAN KU PASTIKAN MEREKA TIDAK BISA HIDUP DENGAN TENANG, AKAN KU HANCURKAN SIAPAPUN YANG SUDAH MENYAKITI QUINCY KU SEPERTI INI, SIAPAPUN KALIAN LARILAH SEJAUH MUNGKIN BERSEMBUNYILAH DIMANAPUN, KARENA JIKA SAMPAI AKU MENEMUKANMU KUPASTIKAN KAU AKAN MEMOHON UNTUK MEMILIH MATI DARIPADA HIDUP" Ucap Alex dengan amarah yang sudah tak terkontrol lagi, Alexbpergi meninggalkan kerumunan murid dan guru tersebut

Mommy, Daddy dan keluarga Pradipta yang lain pergi menyusul Alex ke rumah sakit keluarga mereka, selama diperjalanan Daddy tidak berhenti berdoa semoga Beby dalam keadaan selamat tak kurang suatu apapun, meskipun tadi dia sempat melihat keadaan putrinya yang tak terbilang baik baik saja, Mommy pingsan dan belum sadarkan diri sejak ia melihat keadaan Beby yang tergolek lemah di pangkuan Alex, hati seorang ibu mana yang tidak akan merasakan perih ketika melihat anak mereka dalam keadaan seperti itu, jika bisa ia ingin menggantikan rasa sakit yang sedang di alami oleh putrinya itu.

Keano sedari tadi hanya diam termenung didalam kelas yang sudah tak berbentuk dan sepi, karena terkena amukan darinya, Keano tidak ikut mengantarkan adik kecilnya itu ke Rumah Sakit, dia terlalu pengecut hanya sekedar untuk melihat keadaan adiknya itu, dia merasa telah gagal menjadi seorang kakak karena tidak bisa melindungi adiknya itu.

Dan setelah diselidiki oleh orang kepercayaan kakaknya ternyata kecelakaan yang menimpa Beby disebabkan oleh kecemburuan perempuan terhadap kedekatan Keano dan Beby, secara tidak langsung dia lah penyebab adiknya celaka seperti itu.
Rasa bersalah ini bahkan membuat seorang Keano meneteskan air mata, seharusnya dia menyadari sikap adiknya yang sempat murung kemarin, seharusnya dia langsung menjemput adiknya ketika bel istirahat, menyesal ya Keano hanya bisa menyesal sekarang, rasa rasanya dia tidak sanggup untuk menemui adiknya di rumah sakit, dia tidak tau apakah adiknya itu mau memaapkan kecerobohan kakaknya ini atau bahkan membenci nya.

***
Sementara itu para Dokter dan Perawat dibuat kalang kabut dengan kedatangan anak dari pemilik Rumah Sakit, Dokter disana segera membawa Beby kedalam UGD untuk secepatnya mendapatkan pertolongan.

"Frans kau hancurkan keluarga mereka sampai tidak bersisa, dan kau cari anak anak itu sampai dapat bahkan sampai ke lubang cacing sekalipun aku tidak perduli, bawa mereka kehadapanku segera" ucap Alex setelah selesai menghubungi Frans

Ya Alex tahu Beby dibully oleh Michele dan kawan kawannya, berkat kamera Cctv yang sempat merekam aksi awal mereka, sekarang Alex tengah menunggu Dokter didalam sana, sementara itu keluarga nya yang baru datang langsung menanyakan berbagai pertanyaan kepada Alex.