Sudah 2 minggu Beby masih terbaring dan belum juga menunjukan tanda tanda bahwa ia akan segera bangun, sahabat sahabat nya juga sering berkunjung untuk melihat keadaannya, begitu juga dengan sahabat sahabat Keano termasuk Julliand yang setiap hari nya pasti akan mampir untuk menjenguk Beby, keluarga Beby pun sempat bertanya tanya kenapa Julliand sangat perhatian seperti itu kepada Beby, dan akhirnya rasa penasaran mereka terjawab setelah mendengar pernyataan dari Julliand yang membuat semua kakak Beby termasuk sepupunya yang sudah pulang ke Indonesia mengeraskan rahang mereka.
Serasa ditampar oleh kenyataan ternyata adik kecil mereka kini sudah memiliki kekasih, mereka tak terima jika kasih sayang adiknya harus terbagi dengan lelaki lain, tapi untuk saat ini mereka tidak ingin ribut mereka ingin fokus untuk kesembuhan Princess mereka, kelak ketika Beby sudah tersadar dan sudah bisa beraktifitas seperti biasa mereka akan mulai menjauhkan beby dari semua laki laki yang ada termasuk laki laki yang sedang duduk dihadapan mereka saat ini.
Julliand yang merasa ditatap dengan tatapan yang ingin memakannya itu hanya bersikap santai saja seolah merasa tak terganggu sedikitpun, memang Daddy akui bahwa sikap Julliand yang pantang menyerah dan tak ada rasa takut itu patut di acungi jempol, tapi tetap saja dia tak terima ada yang merebut perhatian putrinya.
"Baiklah sudah sore saya pamit permisi dulu om tante dan kakak semua" pamit Julliand sambil berdiri dari duduk nya
"Ya dan semoga kamu tidak kembali lagi kemari" ucap Jo dengan sinis nya
"Tentu, saya akan kembali untuk menjenguk KE.KA.SIH saya" ucap Julliand dengan menekankan kata kekasih dihadapan kakak kakak Beby
Sontak hal tersebut membuat emosi mereka bertambah, apa apaan bocah ingusan dihadapan mereka ini berani sekali mengklaim Beby kekasih nya, memang cari mati
Mommy dan Bunda yang melihat perdebatan mereka hanya bisa terkekeh geli, lihatlah betapa posesif nya para laki laki di keluarga Pradipta itu, untung saja kekasih putri mereka bermental baja kalau tidak bisa bisa jadi perawan tua putri mereka nanti, karna tidak akan ada yang berani mendekatinya jika penjaganya saja seperti macan begitu
"Julli lo emang sahabat gue, tapi sorry Jul kalo menyangkut Beby gak bisa gue biarin, lo berhadapan sama gue sekarang" ucap Keano, dia benar benar tak menyangka sahabatnya menjadi kekasih dari adiknya sendiri dan sejak kapan mereka dekat, Keano merasa di khianati
"Benar, bocah ingusan seperti kau tidak pantas untuk adik kami, hanya punya nyali yang tinggi saja sudah bangga" ucap Allarick sinis
"Aku tidak hanya bermodalkan nyali saja, apapun yang diinginkan oleh Beby akan aku berikan termasuk isi yang ada di Dunia ini pun sanggup aku berikan jika dia ingin" ucap Julliand dengan angkuh nya
"Sombong sekali kau anak muda, jika itu saja bahkan kami pun bisa memberikannya untuk Quincy tidak perlu darimu" ucap Ayah
"Oh ya bisa kau berikan apa kau yakin? Bagaimana bila aku bilang aku akan merestuimu dengan adikku jika kau mampu menerima syarat dariku?" Timpal Alex mencoba memancing Julliand
"Katakan apa syaratnya?" Ucap Julliand santai
"Temukan gadis gadis yang sudah membuat adikku seperti saat ini bawa dia kehadapanku" ucap Alex dengan angkuhnya
Julliand yang diberikan persyaratan seperti itu hanya bisa tersenyum sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku celana miliknya.
"Kenapa apa kau tak sanggup?" tanya Kenan
"Jika untuk membawa mereka ke hadapanmu maapkan aku tuan sepertinya aku tidak bisa" ucap Julliand
"Sudah ku duga kau tidak akan sanggup, kami saja yang mencari mereka sampai saat ini masih belum menemukannya" ucap Allarick menimpali perkataan Kenan

KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Novela JuvenilMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...