Setelah perbuatan konyol Beby yang ingin mengakhiri hidupnya kini Beby dijaga dengan ketat oleh Bodyguard dan para maid, tak lupa juga Julliand menyiapkan dokter dan perawat yang kompeten di mansion miliknya, ya yang menemukan Beby malam itu adalah Julliand yang kebetulan sedang merindukan gadisnya dan ingin menjenguknya.
Flashback on;
Karena Beby berjalan sambil melamun dia tidak memperhatikan ada sebuah mobil yang sedang melaju ke arahnya, untung sang pengemudi membawa mobil bukan dalam kecepatan yang kencang jadi dengan cekatan ia langsung menginjak rem, ketika sang pengemudi mobil tersebut turun dan hendak meluapkan emosi kepada perempuan tidak waras dihadapannya tersebut, tapi langsung ia urungkan ketika ia merasa mengenali perempuan dihadapannya itu.
"Beby" panggilnya pelan dan ragu ragu
Beby pun yang merasa namanya dipanggil langsung mengangkat kepalanya yang sejak tadi terus tertunduk, setelah mengetahui siapa yang memanggilnya Beby langsung menatapnya dengan sendu terlihat dari tatapannya yang memancarkan ketakutan, kesedihan dan kecewa, dan pada saat itu pula tiba tiba semua menjadi gelap Beby kehilangan kesadarannya....
"Apa yang kamu lakukan diluar sini sebenarnya?" Batin Julliand bertanya tanya
Julliand pun menggendong Beby masuk kedalam mobilnya dan mulai mengendarai mobilnya menuju ke kediamannya, dia mengurungkan niatnya membawa Beby kembali ke rumah sakit, pasti terjadi sesuatu dengan gadisnya itu makanya dia bisa berada diluar rumah sakit, biarlah nanti dia menghubungi dokter pribadi yang akan memeriksa keadaannya, sepanjang perjalan Julliand tidak pernah melepaskan tautan tangan mereka dan sesekali mengecupnya, dia begitu merindukan gadisnya, beruntung dia lah yang menemukan Beby ditengah jalan dan bukan orang lain.
Setelah menempuh perjalan jurang lebih 30 menit akhirnya mereka tiba dikediaman Julliand, dia langsung menggendong Beby ala Bridal menuju ke kamar dan dibaringkannya Beby dengan sangat hati hati takutnya membangunkan istirahat dari gadisnya, dan tak berapa lama dokter yang sudah dihubungi oleh Julliand tiba beliau langsung memeriksa keadaan Beby dengan teliti.
"Dia kelelahan dan dehidrasi, oya sepertinya dia korban kekerasan sebelumnya Julliand, mungkin dia mengalami trauma" ucap sang dokter
"Apa keadaannya parah, lalu apa yang harus aku lakukan?" Tanya Julliand
"Tergantung kita bisa mengetahuinya setelah dia tersadar nanti, yang harus kau lakukan adalah terus berada disampingnya dan menyemangatinya untuk sembuh, aku akan tuliskan resep vitamin dan obat penenang siapa tau nanti dia mengamuk" ucap dokter tersebut
"Baiklah" ucap Julliand lirih sambil terus memperhatikan keadaan Beby
"Oya Julli tolong kau jauhkan benda benda tajam, jangan sampai dia melukai dirinya sendiri" ucap dokter tersebut sambil berlalu keluar.
Julliand pun memerintahkan maidnya untuk membereskan kamarnya yang akan digunakan oleh Beby, membersihkan barang barang yang di anggap membahayakan untuk gadisnya, dan mempersiapkan keperluan Beby selama berada dirumahnya, dia ingin memberikan keamanan bahkan kenyamanan yang terbaik untuk Beby, saking serius terhadap gadisnya bahkan sampai saat ini Julliand lupa memberi kabar kepada keluarga Pradipta bahwa saat ini Beby aman berada bersamanya.
Karena hal tersebutlah kini kediaman Pradipta dibuat gempar, atas hilangnya putri satu satu nya milik mereka.
Flashback off;
Sudah hampir seminggu mereka kehilangan Beby, sampai saat ini bahkan anak buah terbaik mereka saja tidak mampu menemukan Beby.
Kamu kemana sayang Mommy dan semua rindu kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...