BRUUKKK
"Awws" pekik Beby menundukan kepalanya sambil mengusap hidung yg terasa sakit itu
Sedangkan orang yg Beby tabrak hanya terdiam dengan raut wajah dinginnya memperhatikan gerak gerik Beby tanpa niat bertanya keadaannya.
"Maap kak beby gak sengaja" ucap Beby sambil menatap manik seseorang yg tak sengaja ia tabrak tersebut
DEG
Mata itu batin Keano yg masih memperhatikan Beby
"Ekhmm kak beby permisi duluan ya kak, sekali lagi beby minta maap" ucap Beby sambil menundukan kepalanya dan berlalu meninggalkan Keano
Beby sempat bingung dimana letak ruang kepala sekolah mengingat bangunan sekolah yg sangat luas membuatnya merasa kesulitan, akhirnya Beby memberanikan diri untuk bertanya kepada salah satu murid yg kebetulan lewat didepan Beby, meminta bantuannya untuk menunjukan ruang kepala sekolah syukur2 dia mau nganter sekalian kan.
"Permisi, boleh beby tanya dimana ruang kepala sekolahnya???" Tanya Beby pada siswi
"Kamu anak baru ya, yuk aku anterin aja ke ruang kepala sekolahnya, kebetulan aku juga mau lewat kesana" ucap siswi tersebut
"Wah terimakasih ya, nama aku beby salam kenal" balas Beby
"Nama yg lucu kayak orangnya, nama alu Sarah wijayanto salam kenal juga" ucap nya membalas beby
Tak lama mereka berjalan sambil mengobrol, mereka pun sampai didepan ruang kepala sekolah.
"Nah sampai, gih kamu masuk sebentar lagi bel, dan good luck semoga kita nanti sekelas ya"
"Terimakasih Sarah udah nganterin Beby dan ya semoga kita sekelas nanti" ucap Beby tulus
"Ok aku duluan ya dadah Beby" Sarah berlalu meninggalkan Beby
Sekarang Beby mulai gugup tapi dia pun memberanikan diri mengetuk pintu ruang kepala sekolah, ternyata kedatangan Beby sudah ditunggu sedari tadi. Setelah mengenalkan sekolah secera singkat sebentar kepala sekolah pun menunjukan ruang kelas yg akan Beby tempati yaitu kelas XI IPA 1
Tok tok tok
"Permisi Bu Anis saya membawa murid baru dikelas ini" ucap pak kepala sekolah kepada guru yg sedang mengajar si kelaa tersebut"Baik pak, terimakasih" balas guru tersebut
"Nah nak Beby semoga kamu betah disekolah baru kamu dan semoga kamu bisa mempertahankan prestasimu nak, kalau begitu bapak pergi dulu mari buk" pamit kepala sekolah meninggalkan Beby
"Nah anak2 kita kedatangan teman baru hari ini, mari masuk dan perkenalkan diri kamu"
Beby pun berjalan memasuki kelas banyak siswa disana yg kagum akan kecantikan beby dan ada juga beberapa siswi yg menatapnya dengan pandangan sinis
"Perkenalkan nama aku Beby Quincy Maheswari P, kalian bisa memanggilku Beby semoga kita bisa berteman, terimakasih" sapa Beby dengan senyum manisnya
Wah senyumnya manis banget bro
Neng manis jadi pacar abang aja yok
Buset bening bener
Cantik, manis, lucu, menggemaskan ini ma paket lengkap
Cih belagu bener
Sok cantik
Tebar pesona banget sih jadi cewe
Dan masih banyak lagi bisik2 yg membuat Beby menundukan kepalanya merasa malu
"Sudah sudah semuanya jangan berisik, perkenalkan nama ibu Anis disini ibu mengajar mata pelajaran bahasa sekaligus wali kelas disini, nah Beby silahkan kamu duduk dibangu kosong disamping Sarah, tolong Sarah angkat tanganmu" perintah guru tersebut
Orang yg dipanggil pun segera mengangkat tangannya, Beby yg melihat pun tersenyum sambil berjalan menuju bangku dimana dia akan duduk
"Hai ternyata kita sekelas juga ya" sapa Sarah, ya masih ingat dengan Sarah dia siswi tadi pagi yg mengantarkan Beby ke ruang kepala sekolah
"Iya ya aku masih gak nyangka ternyata kita beneran sekelas, ehmm kamu mau jadi temen Beby gak??" Tanya Beby ragu2
"Tentu aja, siapa yg akan menolak temenan sama anak yg menggemaskan seperti kamu ini" ungkap Sarah yg memang sedari tadi merasa gemas dengan sikap dan wajah yg dimiliki Beby
"Terimakasih, mulai sekarang Sarah temennya Beby ya" ucap Beby sambil tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...