Terungkap 1

36K 2.1K 38
                                    

Semalaman Kenzo menjaga Beby, dan ketika pagi demam Beby sudah mulai reda hanya terasa masih pusing saja.

"Kamu yakin mau berangkat sekolah hari ini" tanya Kenzo memastikan pasalnya muka Beby masih terlihat agak pucat

"Kakak jangan khawatir, Beby udah mendingan kok liat nih buktinya Beby udah senyum lagi" ucap Beby mencoba meyakinkan

"Ok ok kakak ngalah kali ini, tapi kamu jangan lupa bawa obatnya ya, terus kalau kerasa pusing lagi telpon kakak nanti kakak jemput" pesan Kenzo

"Iya kakak ku sayang, makasih ya buat gak bilang masalah ini sama Mommy, dan terimakasih udah jagain Beby semalaman, Beby sayang kakak" ucap Beby sambil memeluk Kenzo dengan erat

"Sama sama sayang, apa pun yang Beby mau selama kakak bisa pasti akan kakak kasih buat kamu, kakak juga lebih sayang sama kamu" ucapnya sambil membalas pekukan Beby

Pintu kamar Beby terbuka memperlihatkan si empunya yang sedang asyik berpelukan tanpa menyadari kedatangan saudaranya yang lain.

"Wih ada acara apaan nih main peluk pelukan segala, kakak juga mau ikutan dong" ucapnya

"Ada deh kakak mau tau aja ih" ucap Beby

"Ogah pelukan sama lu, ngapain lu kesini ganggu aja" ucap Kenzo ketus

"Dih apaan orang gue disuruh Momny buat manggil Beby sarapan, bukan nyamperin lu ya kak" ucapnya tak kalah ketus

"Apaan sih kak Kenzo sama kak Keano berisik tau, udah ah Beby mau sarapan aja"

Setelah mengatakan hal tersebut Beby turun ke ruang makan, disana telah duduk anggota keluarga nya yang lain, menunggunya untuk memulai sarapan bersama.

"Loh sayang kok turun sendiri kak Kenzo sama kak Keano nya mana?" Tanya Daddy

"Kak Kenzo sama kak Keano sibuk ribut Dad dikamar aku, gak tau ngeributin apaan ya udah aku tinggal aja duluan" ucap Beby mencoba menjelaskan.

"Ya udah kita biarkan mereka nanti juga setelah selesai ribut mereka akan turun sendiri" ucap Mommy

Selang waktu 5 menit, kakak kakak nya Beby mulai terlihat menuruni tangga, dengan sesekali mereka masih saling mendorong menggunakan bahu.

"Kalian cepat sarapan, setelah itu berangkat" ucap Daddy tegas

"Iya Dad" ucap mereka serempak

Acara sarapan telah selesai kini saatnya mereka berangkat dan saat ini Beby satu mobil dengan kakaknya Kenzo, tadinya Beby akan diantarkan oleh Alex tapi mendadak Alex mendapat telpon untuk menghadiri rapat yang tidak bisa di wakilkan, jadilah saat ini Beby berangkat dengan Kenzo, setelah beberapa saat kini sampailah Beby didepan gerbang sekolahnya, dia memilih diturunkan didepan saja dengan alasan ingin menunggu temannya, dan Kenzo pun percaya dengan alasan Beby.

"Inget kalo nanti kamu masih ngerasa pusing, kamu kabarin aja kakak atau yang lainnya, dan pastikan kamu meminum obatnya nanti, kakak gak mau kamu sakit lagi" ucap Kenzo dengan mengusap lembut rambutnya

"Iya kak iya, pasti Beby inget pesan kakak, ya udah Beby berangkat dulu ya, dan makasih udah nganterin hari ini" ucap Beby sambil mengecup pipi Kenzo

Setelah memastikan Beby masuk, Kenzo melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Sakit, entah kenapa perasaannya saat ini tidak tenang apalagi setelah kepergian Beby seolah sesuatu yang buruk akan terjadi, tapi segera dihilangkannya pikiran tersebut mungkin ini karena rasa khawatirnya tentang kesehatan adik kecilnya itu.

***
Ketika Beby memasuki lorong sekolah dia dikejutkan oleh tangan yang melingkar erat di pinggangnya, siapa lagi yang dengan leluasa menyentuh Beby jika bukan keluarga dan sahabat nya.

QuincyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang