Setelah kejadian ia pergi meninggalkan kantor daddy nya, hampir satu minggu Beby merajuk pada semua orang rumah dan tidak ingin berbicara sama sekali, karena semua orang tidak sanggup di diamkan oleh Beby selama itu dengan terpaksa Beby di ijinkan untuk ikut acara kemah di sekolah tapi dengan syarat tidak boleh jauh jauh dari kakak nya, jangan terlalu lelah dan masih banyak lagi.
Bahkan Beby tidak habis pikir dengan keluarga nya itu dia cuma pergi kemah selama 3 hari tapi daddy nya memerintahkan 4 orang bodyguard, 2 maid, 1 juru masak, 1 dokter dan 1 perawat untuk mengikuti nya kemah, hey ia hanya ikut kemah bukan pindah rumah atau apa pun itu, kenapa harus membawa banyak orang lagipula ini acara sekolah, bahkan tadinya daddy ingin memindahkan acara kemah sekolahan itu di sebuah stadion olahraga agar bisa terpantau oleh nya, Beby hanya bisa menghela napasnya dengan segala tingkah keluarganya, Beby cantik Beby sabar itulah mantra yang sering ia gumamkan ketika menghadapi keposesifan keluarganya, ingin menolak tapi daddy dan kakak kakaknya bersikukuh jika Beby tetap ingin ikut itu syarat nya jika tidak mau ya sudah Beby ikut kemahnya di mansion saja dengan keluarganya.
Big no tentu saja, sudah susah payah merajuk dan stop berbicara pada keluarganya, dan setelah ia mendapatkan ijin ia akan menyerah begitu saja oh tidak semudah itu fernandes, Beby tetap akan pergi karena ini kesempatannya merasakan bagaimana rasanya pergi kemah, dulu sewaktu masih tinggal di panti ia tidak bisa mengikuti acara kemah dari sekolah karena masih banyak kebutuhan nya dari pada ikut kemah, tapi sekarang ia ingin merasakan seperti apa itu kemah bersama sahabat sahabatnya.
Hari ini adalah hari keberangkatan Beby dan seluruh siswa sekolah untuk pergi kemah, tapi sedari tadi wajah Beby tertekuk kesal, bagaimana tidak kesal kini seluruh keluarga nya pergi mengantarkan Beby ke sekolah, jangan lupakan iring iringan mobil bodyguardnya dibelakang dan mobil orang orang yang akan ikut serta kemah bersama Beby, serta satu buah mobil yang isinya semua perlengkapan kemah Beby dan kakak kakaknya selama tiga hari.
Setelah sampai disekolah Beby buru buru turun dari mobil inginsegera menemui sahabatnya yang sudah menunggu, tapi pergerakan Beby tertahan karena daddy memegang jemari mungil Beby."Daddy lepas ih aku malu" cicit Beby setelah menyadari semua mata menatapnya
"Malu kenapa hmm" jawab daddy cuek sambil menggiring Beby ke arah kumpulan staff sekolah dan murid murid
"Daddy kan Beby cuma ikut kemah bukan ikut perang, kenapa pake di anterin segala apalagi bawa bawa iringan bodyguard kayak gitu ih" kesal Beby
Melihat wajah putrinya yang nampak kesal itu malah membuat daddy tertawa gemas, memang tujuan daddy membawa orang banyak ingin membuat putri kecilnya ini kesal dan siapa tau hal tersebut membuat putrinya mengurungkan niat pergi acara kemah.
Sepertinya mulai saat ini ia akan mengontrol kegiatan yang di adakan pihak sekolahnya, bisa bisa dia kecolongan lagi dengan acara sialan seperti ini, yang mengharuskan ia berpisah dengan putri kecil nya itu."Kalau daddy mikir nya aku bakalan ikut pulang, daddy salah aku bakalan tetep ikut acara kemah" ucap Beby pura pura tegas dan melipat tangannya di dada seperti yang biasa daddy dan kedua kakak nya lakukan
Hal itu membuat mommy dan kakak kakaknya merasa gemas dengan tingkah menggemaskan yang Beby tunjukan, sangat jelas sekali bahwa Beby pura pura terlihat tegas didepan daddy nya
"Ok ok daddy kan cuma mencoba saja siapa tau kamu berubah pikiran kan" ucap daddy tersenyum hangat
Setelah sampai didepan staff sekolah dan para murid yang lain, daddy menaikkan sebelah alis nya terlihat sekali ada yang mengganggu nya.
"Apa mobil itu bisa dinaiki?" Tanya daddy setelah melihat bus didepan sana
"Apakah itu layak dan aman?" Tanya Alex

KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...