Setelah Alex membawa Beby kedalam ruangannya dan disusul oleh Daddy, Beby duduk di sofa panjang bersama Daddy sedangkan Alex duduk di sofa single berhadapan dengan adiknya tersebut.
"Sayang kenapa kamu ke kantor Daddy gak ngabarin dulu, kalo tau kamu mau kesini kan pasti Daddy bakalan suruh anak buah Daddy buat jemput kamu, sekarang duduk kita obatin dulu ya mukanya" tanya Daddy beruntun
"Aku kesini mau ngasih makan siang buat abang dad" ucap Beby sambil menundukkan kepalanya
Alex yang mendengar adiknya datang untuk menemuinya pun dibuat nampak terkejut, benarkah adiknya ini ingin menemuinya dan membawakan makan siang.
"Jadi kamu bukan nyamperin Daddy, terus makan siang buat Daddy mana?" Tanya Daddy
"Beby cuma bawa makan siang buat abang sama Beby aja dad, kalo daddy mau pulang aja tadi aku masak banyak kok sama mommy" ucap Beby
"APA" teriak Daddy dan Alex bersamaan
"Kamu masak, kenapa kamu masuk ke dapur itu bahaya sayang, siapa yang ijinin kamu ke dapur bilang sama daddy biar daddy kasih pelajaran orang itu" Beby yang mendengar bahwa daddy nya ingin memarahi sang mommy pun mempunyai ide jahil untuk mengerjai daddy nya
Beby pun mengambil handphone di dalam tas kecilnya, dan menghubungi sang mommy
Tut tut tut
"Halo ada apa sayang nelpon mommy, gimana udah sampe ke kantor abang?" Tanya mommy
"Halo mom, iya Beby udah sampe kantor abang, oya mom ada yang mau Beby bilang sama mommy" ucap Beby sambil melirik daddy nya
Alex yang mengerti bahwa adiknya ingin menjahili daddy nya pun dibuat tertawa dengan tingkah nya, Beby pun me laudspeaker panggilannya
"Mau bilang apa sayang" tanya mommy penasaran
"Kata Daddy tadi daddy mau ngasih pelajaran sama orang yang udah biarin Beby masuk dapur, katanya mau Daddy hajar mom" ucap Beby dengan nada serius
"Oh jadi daddy kamu mau hajar mommy iya, bilangin sama daddy kamu gak usah pulang ke rumah, nanti mommy kirim semua baju daddy ke kantor lewat supir kita" ucap Mommy sambil mematikan telponnya
Daddy pun dibuat panik dengan ucapan istrinya tersebut, pasalnya istrinya itu tidak pernah main main dengan ucapannya, harusnya dia berhati hati dalam ucapannya kepada putri kecilnya ini, mana mungkin puyrinya memasuki dapur jika tidak di awasi oleh istrinya, huh karena rasa khawatirnya dia sampai melupakan fakta tersebut.
"Kamu mulai nakal ya sekarang sayang" ucap daddy sambil mencubit pelan pipinya
Pecahlah tawa Beby saat berhasil menjahili daddynya, saking asiknya mentertawai daddy Beby tidak sadar bahwa sekarang dia diperhatikan oleh daddy dan Alex, mereka berdua sangat senang bisa melihat tawa lepas dari Beby, akhirnya dia kembali seperti dulu lagi, semoga tawa itu selalu mereka dengar.
"Ya sudah kamu sama abang duly ya, daddy mau pulang bujukin mommy biar gak ngambek lagi, dan biar daddy kebagian masakan buatan putrinya daddy ini, bisa bahaya kalau keduluan kakak kakak kamu yang lain" ucap daddy sambil mengelus rambutnya dengan sayang
"Ok daddy" balas Beby sambil mengacungkan jempol nya
Daddy pun mengecup pelipis dan pipi Beby sebelum berlalu meninggalkannya di ruangan Alex.
"Daddy titip adikmu, jangan ulangi kesalahanmu lagi boy" ucap daddy berbisik disebelah telinga Alex
Alex hanya mengangguk tanpa niat menjawab perkataan daddy nya, lagi pula tidak perlu diberitahu pun dia pasti akan menjaga adiknya dan tidak mungkin dia kembali melakukan kesalahan seperti kemarin yang mengakibatkan adiknya kabur, tidak Alex bahkan tidak mau membayangkan hal tersebut nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...