Julliand baru saja sampai di rumahnya, setelah bertemu dengan sang kekasih tadi, masih dengan wajah yang berseri dia masuk kedalam rumah tanpa memperhatikan sekitar, saat akan menaiki tangga namanya di panggil oleh sang ayah.
"Julliand, kemari" ucap ayahnya
Julliand pun berbalik dan menaikan sebelah alisnya, mungkin karena ia terlalu senang sampai tidak menyadari kehadiran keluarga dan beberapa orang asing didalam rumahnya, mungkin tamu dari sang ayah.
Tanpa menjawab Julliand mendekat, menyalami para orangtua dan duduk disebelah bundanya."Ada apa?" Tanya nya langsung
"Kenalkan dia dari keluarga Bakhrie bapak Charlos Adinata Bakhrie dan disebelahnya ada putri beliau Amanda Cantika Bakhrie serta Pengacara beliau, mereka rekan dari kakekmu, dan calon keluarga kita" ucap ayahnya lancar
DEG
"Maksud papah?" Tanya nya lagi dan berharap bukan seperti yang ia fikirkan
"Kamu akan dijodohkan dengan putri dari keluarga Bakhrie"
Ucapan papahnya barusan mampu meruntuhkan dunia dari seorang Julliand, dijodohkan dengan perempuan yang tidak dia kenal dan bahkan tidak pernah dia lihat sama sekali, pasti ada penjelasan dibalik semua ini, ia tahu keluarganya bukan keluarga yang Konservatif.
"Aku menolak" ucap Julliand tegas
"Tapi ini sudah termasuk perjanjian dari kakek kamu dengan ayah saya nak" ucap seorang pria paruh baya seumuran papah nya yang bisa dia tebak adalah kepala keluarga Bakhrie saat ini
"Tetap saya tidak mau om, perjanjian kalian dengan kakek saya tapi maaf itu bukan dengan saya!" jawab Julliand
Bukannya tersinggung ia malah menyukai ketegasan dari calon menantunya itu, sifat yang pantang menyerah, tegas dan percaya diri, memang sangat pas untuk menjadi pemimpin dan calon suami dari putrinya.
"Tapi keluarga kami memegang teguh perjanjian tersebut nak, itu sudah tertulis didalam berkas ini" ucapnya sambil menyerahkan map yang dipegang oleh pengacaranya
Julliand pun membaca kata demi kata yang tertulis disurat perjanjian itu, tidak ini tidak benar dia tidak ingin dijodohkan dengan perempuan manapun, yang akan menyandang gelar nyonya di hidup nya hanya satu orang dan itu adalah kekasihnya Beby.
"Tetap saya menolak om"
"Atas dasar apa kamu menolak perjanjian ini, ingat kakek anda sendiri yang sudah menjanjikannya, saat itu karena anak mereka sama sama laki laki perjodohan ini tidak bisa dilakukan, tapi karena sekarang cucu mereka lelaki dan perempuan maka perjodohan itu bisa dilaksanakan, dengan atau tanpa persetujuan dari anda Tuan Julliand!" ucap jelas sang Pengacara
"Dengan atau tanpa persetujuan saya anda bilang, ingat ini menyangkut kehidupan saya kelak." kata Julliand
"Memang, tapi kami yakin kehidupan anda kelak akan terjamin dan bahagia." Jawab pengacara tersebut meyakinkan
"Sudahkah om menanyakan pendapat dari putri om?" Tanya Julliand pada om Charlos
"Tentu, dan putriku menyerahkan semua keputusannya padaku" jawabnya enteng
"Dengar om, jika pun saya terpaksa nantinya menerima perjodohan ini, saya tidak akan pernah mencintai putri om, karena saya memiliki seseorang yang sudah memiliki sepenuh hati saya, apakah om ingin putri om menderita seumur hidupnya" ucap Julliand
Perkataan dari Julliand sangat menyakitkan bagi perasaan gadis itu, apa katanya dia tidak akan pernah menerima cinta dari calon suaminya, lalu untuk apa perjodohan ini?
![](https://img.wattpad.com/cover/225751875-288-k147504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...