Mungkin saran dari Mommy benar Beby harus berpikir positif tentang Julliand, bisa saja benar ada sesuatu yang harus Julliand selesaikan sampai menyita waktu nya, ya Beby tidak mungkin curiga terus menerus bukankah kata mommy pondasi sebuah hubungan adalah kepercayaan, maka Beby akan selalu percaya pada Julliand.
Hari senin adalah hari yang menyebalkan bagi sebagian siswa dan siswi, tapi tidak untuk Beby, hari ini justru hari yang ditunggu tunggu olehnya, hari ini dia bisa memulai kembali aktifitas belajar nya, bertemu dengan sahabat sahabatnya dan dia akan menemui Julliand, sebab semalam dia sudah membuat janji akan bertemu dengan Julliand.
Sesampai disekolah seperti biasa semua murid dan staf guru melakukan upacara bendera untuk menghormati jasa para Pahlawan yang sudah berjuang untuk memerdeka kan Indonesia, setelah selesai para murid berhamburan meninggalkan lapangan, cuaca yang panas membuat sebagian murid buru buru pergi ke kantin untuk menghilangkan haus, salah satu nya Beby dan para sahabatnya yang juga memilih singgah di kantin dari pada langsung masuk kelas.
Saat sedang duduk di salah satu bangku yang ada di kantin, mata Beby terpaku ke arah pintu masuk kantin, disana ia melihat Julliand bersama salah satu sahabat nya Karin, kenapa mereka bisa ke kantin bersama sedangkan kelas mereka saja berbeda, harusnya Karin tadi berkumpul dengan Anna dan Alle bukankah mereka sekelas?
Tak ingin berpikiran buruk atau curiga Beby hanya menampilkan senyuman manisnya sambil melambai ke arah Julliand yang mulai berjalan ke arah nya."Hai" sapa Julliand sambil mengelus sebelah pipi Beby
"Hai kak, dari mana kok bisa bareng?" Tanya Beby dengan nada suara lembut
"Ehmm, tadi kebetulan ketemu jadi bareng aja" jawab Julliand berusaha menyembunyikan rasa gugup nya
"Oh oke" ucap Beby
"Aku ke tempat temen temen dulu ya, nanti istirahat aku jemput" ucap Julliand
"Iya" jawab Beby
Mereka semua menikmati waktu nya masing masing, tak lama bel pun bunyi pertanda belajar mengajar dimulai, semua murid murid pun memasuki kelas masing masing memulai aktifitas mereka sebagai pelajar, begitu pula dengan Beby dan sahabat sahabatnya sampai bel istirahat berbunyi, membuat semua siswa dan siswi berhaburan keluar kelas, Beby menunggu kakak kakaknya dan Julliand menjemput di kelas, sudah menjadi kebiasaan sejak Beby mulai sekolah, semua anggota keluarga dan pacar nya melarang Beby duluan pergi ke kantin, dengan alasan konyol mereka kalau mereka takut banyak siswa lelaki yang akan curi curi kesempatan untuk mendekati Beby jika tidak bersama kakak kakaknya.
Seperti janji nya pagi tadi Julliand dan sahabatnya termasuk kakak kakak Beby menghampiri kelas Beby untuk ke kantin bersama, didalam kelas terlihat Beby dan sahabat nya sedang asik berbincang bincang samapai Sarah menyadarkan mereka semua jika Beby sudah dijemput.
"Beb tuh mereka udah dateng, yuk cabut" ucap Sarah
"Iya, ayo" jawab Beby menghampiri Julliand dan yang lainnya
"Maap lama tadi dikelas ada kuis dulu" ucap Julliand sambil mengelus rambut Beby
"Iya gak apa apa" jawab Beby tersenyum manis
"EKHEEEM" dehem kedua kakak Beby bersamaan
"Udah gak usah bucin lo sama ade gue dia gak bakalan kenyang makan cinta, yuk princess kita ngantin" ucap Kenan nyelonong menggandeng tangan Beby
"Cemburu bilang bos" sindir Dino
"Gitu tuh jomblo karatan, gak bisa liat yang uwu dikit bawaannya sewot kayak ibu ibu nawar sayur" timpal Satya
Kagak usah ngiri mulu Ken sekali kali nganan lah" ucap Rio ikut ikutan
"Bacot" jawab Kenan tanpa suara ke arah sahabat lucnut nya, mana mungkin dia berani ngomong kasar didepan adik manis nya ini bisa bisa adiknya ngadu ke abang nya lagi, bisa panjang perkara nya
![](https://img.wattpad.com/cover/225751875-288-k147504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Quincy
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...