Menceritakan seorang gadis cantik yg terpisah dari keluarganya, dia merasa bahwa dia adalah anak yg dibuang dan tidak diinginkan, apakah keluarganya masih mencari dia walau sudah terpisah belasan tahun dan apakah dia akan bertemu dengan keluarganya...
Semenjak perkenalannya didepan publik banyak rekan kerja daddy dan ayahnya yang sering mengirimkan undangan makan bersama keluarga, atau banyak juga yang memperkenalkan putra dan putri mereka pada keluarga Pradipta, bahkan tak sedikit juga yang sering mengirim surat lamaran ke kediaman mereka, hal tersebut sudah pasti membuat para lelaki disana ketar ketir, ucapan daddy memang benar akan banyak serangga yang mengganggu ketenangan mereka nanti.
Disekolah Beby juga mendadak seperti artis, setiap hari banyak murid murid yang mengirim bunga, coklat, boneka dll, ada yang memintanya jadi teman, sahabat, kekasih bahkan ada yang nekad melamarnya didepan semua murid murid, sudah pasti jawabannya adalah bogeman keras dari Julliand, bagaimana bisa kekasihnya dilamar oleh orang lain, karena hal tersebut juga membuat kakak kakak Beby dan Julliand semakin posessif kepadanya disekolah.
Dan Julliand pun menjelaskan alasan kenapa dia tidak bisa hadir saat acara yang diadakan oleh keluarga Pradipta, Julliand beralasan jika dia sedang menggantikan tugas perusahaan ayahnya, yang menghadiri undangan nya langsung adalah ayah dan ibunya sendiri.
***
"Kamu hari ini dapet apa lagi princess?" Tanya Keano, pasalnya adiknya tersebut tidak pernah pulang tanpa bingkisan
"Gak tau tadi aku suruh om raka buat masukin mobilnya aja" ucap Beby pelan
(Fyi; om Raka itu nama bodyguard yang jagain Beby ya, ada dua Raka sama Sam)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak ingin ambil pusing Keano pun melajukan mobilnya untuk pulang, adiknya pasti butuh istirahat dari gangguan para serangga yang mendadak mengerubungi nya, manusia memang makhluk yang munafik memang, demi mendapatkan keuntungan mereka bisa berbuat apapun termasuk mendekati adiknya dengan berbagai cara, sayangnya adik kecilnya ini terlalu polos dan lugu untuk bisa memilih mana saja manusia yang bermuka dua dan yang tulus padanya.
Sampai di depan mansion Beby langsung memasuki kediamannya dengan wajah lesu, setelah memberikan salam dan mencium mommy dan bunda Beby segera naik ke kamarnya dan beristirahat, dia lelah menghadapi kerumunan yang akhir akhir ini memberikannya hadiah, bukan tak suka justru Beby merasa tersanjung dengan perhatian semua nya, tapi apa tidak berlebihan jika setiap hari dia mendapatkan bingkisan mewah seperti itu, ok jika untuk berteman pasti dia terima dengan senang hati tapi untuk menjadi kekasih bahkan melamarnya tentu ia tak bisa, sepertinya dengan berendam dia akan merasa lebih rileks lagi.
