Hadir kembali dengan cerita baru yang mungkin bisa memberi manfaat dan menghibur sahabat semuanya.
Happy reading
Cek typo juga ya***
Andai Allah membukakan tabir atas hamba-Nya dan memperlihatkan bagaimana Dia mengatur setiap urusan hamba tersebut.
Bagaimana Allah selalu memperhatikan dan mementingkan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Bagaimana Allah mencintainya bahkan melebihi ibunya sendiri.
Niscaya hati hamba tersebut akan melebur karena rasa cintanya kepada Rabbnya.
Hatinya akan terpotong-potong karena rasa syukur pada Rabbul Izzati.
***
Ketika ditanya apa itu cinta? Setiap kita pasti akan memberikan sebuah jawaban yang berbeda.
Cinta adalah ketaatan yang mendahului pengakuan, rasa sebelum logika. Memahami sebelum membaca, hujan sebelum rintik pertama.
Seorang sufi bahkan mengatakan bahwa cinta itu adalah beban dan membebani, khususnya alam hati dan pikiran siapa pun yang sedang terjangkit olehnya.
Cinta adalah kata yang membuat siapa pun yang terpapar oleh virusnya menjadi pribadi yang berbeda. Tak peduli sekali pun sejatinya mereka telah memiliki kekasih halal dalam kehidupan ini. Nyatanya cinta itu menyiksa dan menuntut penghambanya untuk memiliki seseorang yang dicintai.
Lalu, apakah cinta yang salah atau penempatan rasanya jika itu hadir jauh sebelum kata halal tercipta. Allah tak pernah salah dalam menghadirkan sebuah rasa, jadi manusia yang seharusnya tahu. Bagaimana rasa itu mesti hadir dalam bingkai cinta yang diridai oleh-Nya.
Bisakah seorang Haidar Izadin Narain mendapatkan cinta yang diridai Rabb Sang Maha Pemberi Cinta? Temukan semua kisahnya dalam 'Seindah Surga Yang Dirindukan.'
***
Jangan lupa vote dan komennya jika menyukai ceritaku.
Love you all 😘😘
Banyuwangi, 20 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Seindah Surga Yang Dirindukan (Tamat)
RomanceTerkadang dirinya merenung, mengapa hidup bisa berlaku sadis. Tersiksa rindu oleh sang gadis hingga tak tersisa kecuali perih tanpa habis. Angannya melayang pada percakapan imajinari antara dirinya dan dia yang tak pernah terjadi. Ia hanya ingin per...