Yooo...
Tancap bosssssss*******
Ny. Jeon mau tak mau harus kembali ke manssion Jeon, atau sang suami akan merajuk karena tak menemukan sang yeoja pemilik hatinya ada dirumah.
"Jimin...eomma pulang dulu ya...eomma akan sesering mungkin berkunjung. Eomma suka denganmu juga temanmu di divisi tempat kalian bekerja. Eomma merasakan keluarga didalamnya...tak apa kan???"
"Nyonya... perusahaan ini milik keluarga anda, kami tak ada hak untuk melarang. Kalau nyonya suka dan berkenan, maka kami akan sangat senang menunggu kunjungan anda.." jawab Jimin dengan sopan dan terkesan ...kaku..
Grep...
Ny. Jeon memeluk Jimin erat.
"Eomma memiliki dua putri yang akan eomma kunjungi, kau dan Yoongi. Dan eomma harap kau jangan terlalu kaku pada eomma sayang, anggap eomma ini eomma mu juga seperti Mingyu...a...eomma gak meminta cepat sayang, perlahan saja oke.."
"Baik nyonya..." Ny. Jeon tersenyum lembut pada Jimin. Ny. Jeon mengecup kening Jimin sebelum yeoja itu lebih dahulu meninggalkan keduanya di lobi
"Gyu, jaga Jimin ya ..kalaupun putraku berjodoh dengan ular itu, apa mau dikata...dilihat dari sifat nekat sahabatmu itu, kalaupun eomma tak setuju, dia pasti memakai jalan pintas.. dan eomma harus puas menganggap Jimin sebagai putri kecil eomma...jaga dia ya, karena tadi eomma lihat yeoja itu melihat eomma bersama dengan kalian. Dan dia pasti langsung tau kalau ada satu yeoja yang menjadi penghalang dirinya..paham maksud eomma kan???" Jepas Ny. Jeon sambil keduanya berjalan menuju mobil pribadi sang nyonya
"Paham kok eomma... Jimin gak sendiri..bahkan yeoja itu akan menghadapi kegilaan yeoja-yeoja kami kalau dia sampai membuat Jimin luka walau sedikit.."
"Bagus...eomma akan tenang kalau begitu..eomma pulang dulu ya Gyu... bagus-bagus kerja..oke.."
"Oke eomma..." Ny. Jeon memeluk Mingyu, setelah itu ibu daei sahabatnya memasuki mobil dan meninggalkan perusahaan besar itu.
"Huh..lenyap jae Hyun si ular jantan...datang im nayeon si ular betina.., liat aja...berani bikin Jimin lecet...aku gak bakal sanggup berucap lagi dah ah..." Mingyu mengingat lisa yang barbar, Rose yang terlihat pendiam tapi rada psikopat, jeonghan yang akan memperlihatkan taringnya...bahkan yeoja yang lain gak kalah gila dengan ketiga maskot divisinya itu..
Dan untuk berjaga-jaga, Mingyu mengatakan semua yang dikatakan Ny. Jeon padanya, disaat Jimin menghadap scoup diruangannya. Dan semua respon yang ada di bayangan Mingyu sekarang terpampang nyata didepan mata.
"Bangsat!!!! Coba aja dia berani nguit sedikit aja helai rambut Jimin...akan aku berikan dia jurus muathai andalanku.." lisa meremat kertas dengan ganasnya
"Aku rasa tubuhnya itu diiris-iris pake pisau lipat lalu di berikan cuka apel, lalu di gosok-gosok pake garam kasar dan disiram pake perasan jeruk lemon adalah hal sesuatu yang menyenangkan..." Rose
"Lalu, aku akan menjambak rambutnya sampai botak dan kepalanya aku siram pake air keras, tangannya akan aku patahkan menjadi patah tebu...lalu kakinya akan aku buat remuk, dan matanya akan aku congkel pake jari-jari panjangku...." Jeonghan..
Bla...bla...bla...
Para namja merinding mendengar kan penuturan pada yeoja yang sangat amat mengerikan. Mereka tak akan pernah berpikir untuk buat gara-gara dengan yeoja-yeoja mereka ini...
Dan yang bikin semakin seram lagi, wajah mereka langsung berubah lembut dan penuh kasih sayang saat pintu ruangan scoup terbuka dan menampilkan seorang yeoja mungil kesayangan mereka, Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Storie d'amoreyeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...