kepercayaan..

chap 17

Langsung aja ya..

*****

Lewat jam makan siang, rumah makan milik bunda Jimin mulai berkurang kesibukan mereka. Masih banyak yang datang. Tapi sudah bisa diatasi pegawai Ny. Byun yang berjumlah tiga orang.

Ny. Byun beristirahat dengan Jimin di meja yang sama dengan yoongi dan Jungkook.

"Apa Jimin menyusahkan kalian di kerjaan???" Ny. Byun buka suara

"Ah..tidak, nyonya...bahkan Jimin sangat giat dalam bekerja. Banyak yang menyukai dirinya. Termasuk aku..." Yoongi

"Dan aku...aku puas dengan cara kerja anak anda, Ny. Byun.." Jungkook menjawab sambil masih betah tersenyum.

"Baguslah..saya takut Jimin malah membuat onar"

"Tak perlu risau... Jimin bahkan tak pernah telat datang ke kantor" Jungkook lagi-lagi menjawab dengan sangat antusias.

"Ahahaha.. ya.. syukurlah, terimakasih Tn. Jeon" Jungkook mengangguk bak anak kecil

"Tae gak datang, jim???" Sang bunda ingat dengan Sahabat putri kesayangan

"Molla bun, dari tadi gak liat ponsel" Jimin baru ingat sang sahabat

"Coba cek..." Jimin mengangguk dan langsung melihat ponselnya. Dan ada tiga panggilan tak terjawab dan lima pesan dari sahabat kesayangan

K_Taehyung

Jimin.....

Jimin, aku gak bisa datang ya hari ini..aku mau mengurus beberapa hal

Tak apa kan Jim, katakan pada bunda ya..

Kalau urusan aku sudah kelar. Aku akan singgah..

Salam sama bunda ya... sayang Jimin..

Yeoja bermarga Park itu tersenyum kecil membaca pesan terakhir Taehyung.

"Bun... Taetae gak bisa datang, ada urusan katanya..." Jimin mengatakan pedan sahabatnya pada sang Bunda

"Oh..ya sudah, kau temani dulu mereka. Bunda akan sambung kerjaan lagi.."

"Aku bantu ya bun..." Ujar Jimin.

"Tak apa, tak terlalu sibuk lagi kok..." Ny. Byun berjalan menuju dapur untuk mulai memasak pesanan Pelanggan.

"Jim...apa kalian tak kewalahan???" Yoongi

"Enggak eon. Bunda memperkerjakan tiga orang..dan bunda rasa cukup.." jelas Jimin

"Kalau kau tak ada??? Gimana???" Kali ini Jungkook yang buka pertanyaan

"Selama ini, bunda bisa mengurusnya, oppa..." Jawab Jimin santai.

Jungkook menatap Jimin lekat. Jaman sekarang susah mendapatkan yeoja yang kuat dan tegar seperti Jimin. Apalagi dirinya harus kuat tanpa sosok seorang ayah....

Ayah????

"Jimin...."

"Ya...." Jimin dan yoongi menatap Jungkook dengan tatapan bertanya.

"Semalam kau menangis karena menangisi ayahmu...." Jungkook sengaja tak melanjutkan perkataannya. Manik bambinya dapat melihat Jimin yang tersentak. Juga manik bulan sabit nya yang terlihat tak fokus

"Maaf kalau aku lancang bertanya. Dimana ayahmu???" Jungkook melanjutkan pertanyaannya.

Yoongi menatap Jimin dan Jungkook bergantian. Ternyata ada yang dia lewatkan semalam

"Ayahku...hah...ayahku sudah menikah lagi, dan aku belum pernah bertemu dengannya..." Jawab Jimin jujur dengan suara yang terdengar menahan tangis.