Yooo....
Langsung aja lah ya
******
"Hiks..hiks..hiks...bunda..." Jimin menangis sambil menggenggam tangan sang ibu yang masih tak sadarkan diri. Terlihat di pelipis yeoja itu plester menutup luka.
"Jimin... bunda tak apa-apa...uljima" ujar Nayeon sambil mengelus punggung Jimin.
"Hiks..hiks..eon, bunda ku"
Grep...
"Bunda baik-baik saja..percaya padaku..uljima..jebal.." Nayeon berusaha agar air matanya tak mengalir. Tak sanggup ia melihat yeoja yang pertama kali menerima dirinya dengan tangan terbuka kini terbaring di ranjang rumah sakit dengan pelipis yang luka. Bahkan wajah Ny. Byun terlihat pucat disaat ia melihat binar bahagia dari wajah ibu Jimin ini saat itu.
"Engghhh....jimhhh" kedua yeoja itu langsung mengalihkan tatapan kearah Ny. Byun yang terlihat mulai mengumpulkan kesadarannya.
"Bunda... Jimin disini bun..." Dengan cepat Jimin menghapus air mata nya dan menatap sang ibu dengan lekat.
"Jim.... haelmoni???"
"Bunda... haelmoni selamat, saat ini haelmoni bersama dengan ayah..."
"Jim.. panggilkan ayahmu..bunda mau bicara..." Jimin langsung mengangguk dan berjalan menuju kamar sebelah.
"Bunda..."
"Nay...."
"Bunda membuat kita khawatir..aku takut jalau sesuatu terjadi pada bunda.." air mata nayeon mengalir dan itu membuat Ny. Byun menggenggam tangannya.
"Bunda tak apa-apa, lihat...bunda bahkan tak perlu memakai selang infus..." Ny. Byun mencoba berkelakar.
"Enggak lucu bun...saat aku mendengar kabar dari Jungkook oppa kalau ada sesuatu terjadi dengan bunda dan Ny. Park, aku merasakan takut...aku tak ingin kehilanganmu bun..."
"Anak bodoh..bunda tak apa-apa...bunda yeoja yang kuat, ingatkan..." Nayeon hanya berdecak tapi terlihat dari raut wajah kalau Nayeon merasakan lega.
Cklek...
"Baekki.... gwenchana????" Ny. Jeon mendekati ranjang dan duduk disamping Ny. Byun, Nayeon memilih untuk bergeser dari posisi awalnya.
"Nan gwenchana..eon, Yeolli mana???" Tanya Ny. Byun
"Sedang berbicara dengan Yunnie...baek, katakan pada ku, siapa pelaku nya..??? Kau melihatnya kan???" Ny. Jeon melihat Ny. Byun mengangguk
"Dia...lee sunbin, eon. Awalnya aku gak curiga tapi karena jung ahjuma bingung kenapa kami harus keluar, disaat biasanya tak seperti itu..aku melihat dari pintu, kalau selang pernafasan di lepaskan dan tubuh eommonim kejang-kejang setelah disuntikkan cairan dari selang infus, saat itu aku yakin ada yang tak beres, dan saat aku masuk mereka terlihat terkejut dan aku menarik lepas masker, eon..."
"Dan dia lee sunbin???" Ny. Byun mengangguk
"Dia mendorong aku sampai aku menabrak pinggiran ranjang dan aku merasakan sakit ditengkuk ku eon, seperti nya aku dipukul...setelah itu aku melihat semua menghitam..."
"Bangsat!!!! Yeoja sialan itu ternyata...!!" Entah sejak kapan Tn. Park ada didalam kamar itu. Rahangnya terlihat mengeras dan ia mengepalkan tangannya.
"Sabar Yeol...kita akan bereskan semua, yang penting eomma mu dan Baekhyun baik-baik saja.." Tn. Jeon menepuk bahu Tn. Park
"Apa yang dikatakan appa, benar paman. Kita jangan gegabah, kita menghadapi belut yang sangat licin.." ujar Jungkook membenarkan perkataan dari ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Romanceyeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...