Yoooo...
Haiiii...
Mimi datang nih ya...
Ehehehehe
*****
Rapat baru saja selesai beberapa menit yang lalu. Dengan persetujuan untuk mengambil model dari sebuah agensi.
Dan Jimin yang akan menjadi ketua pelaksana walau dengan tatapan tak percaya dari Jimin sendiri.
Bahkan dia sempat menolak, karema dirinya masih lah harus banyak belajar. Tapi dorongan dan dukungan dari divisi pemasaran membuat Jimin tak bisa menolak lagi dengan syarat, Mingyu akan mendampingi dan menjadi mentornya.
Saat ini Jimin masih sibuk mengurus sisa rapat dengan beberapa office girl
"Kami bisa mengurusnya..nona Jimin" ujar seseorang dari tiga yeoja itu
"Tak apa...biar cepat selesai..." Jawab Jimin dengan senyum diakhir. Dan mereka mau tak mau mengikuti perkataan jimin, karena memang benar apa yang dikatakan oleh yeoja mungil itu. Setelah ruang rapat terlihat bersih dan sudah bisa ditinggal kan.
Jimin berjalan menuju ruang divisinya.
Brukkk...
Prang...
"Arrgghh...." Jimin terdorong dan terjatuh mengenai vas bunga yang di tempatkan di pinggiran koridor
"Jimin!!!!" Seseorang langsung berlari dan membantu Jimin berdiri. Siku Jimin mengeluarkan darah
"Sshhh...auuuhh..." Rintihan terdengar dari bibir yeoja mungil tersebut.
"Jimin... gwenchana???" Tanya seseorang itu dengan wajah khawatir.
"Nan.. gwenchana sajangnim" jawab Jimin dengan susah payah.
"Keparat kau nay....setelah kedok mu terbongkar, kau memperlakukan semua karyawan ku dengan kasar!!!" Namja yang ternyata adalah jungkook. Membentak nayeon yang menjadi pelaku pendorongan pada Yoongi tapi tanpa diketahui Jimin muncul dan terdorong oleh Yoongi tanpa sengaja.
"Oppa...aku hanya membela diriku...dia menuduh ku yang tidak-tidak!!!" Nayeon menunjuk kearah Yoongi
"Tutup mulutmu.. sialan.." Jungkook menatap tajam nayeon, lalu beralih pada Jimin yang masih ada disampingnya.
"Yoong, bawa Jimin dan obati lukanya.." ujar jungkook pada sang sekretaris sekaligus sahabatnya. Yeoja Min itu hanya mengangguk dan membawa Jimin menuju ruangan teratas aka ruangan Jungkook.
Karena suara pecahan kaca tadi, membuat beberapa karyawan yang ada dilantai tersebut keluar dan melihat sang atasan dengan tatapan bingung
"Apa lagi yang mau kau katakan hah!!! Kau bahkan menuduh Yoongi memfitnah mu...!!! Dengar nay...aku memiliki bukti kuat kalau kau itu sebenarnya murah dan murahan!!!!! Aku menyesal karena tak mempercayai ibuku sendiri..." Jungkook berbicara dengan nada yang rendah tapi berhasil membuat nayeon tak berkutik.
"Mulai saat ini, kau bukan tunangan aku lagi...dan..kau harus angkat kaki dari apartemen milikku..aku tak sudi kalau apartemen itu di huni oleh seorang yeoja seperti mu.." Jungkook memutuskan hubungannya dengan sepihak tapi disaksikan oleh semua karyawan
"Oppa...aku gak mau...aku gak mau .aku bisa jelaskan..aku membutuhkan uang oppa...orang tua ku bangkrut. Aku butuh uang banyak untuk keluarga ku..."
"Lalu???? Kau kira aku percaya??? Baru sehari yang lalu kau meminta uang dariku untuk membeli tas branded yang kesekian. Kalau kau punya otak dan cerita karangan mu itu benar adanya...kau tak mungkin membeli tas dan memamerkan nya pada teman-teman mu..daripada meminta uang untuk membantu keluarga mu dan satu lagi. Aku baru saja menghubungi orang tuamu yang sedang berlibur di Hawaii...im nayeon-ssi" nayeon tak bisa berucap, karena dirinya malah ketahuan berbohong

KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Romanceyeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...