Yo...hai semua...Mimi here...ehehehhehe
*****
Namja bermarga Park membawa paperbag berisi coat miliknya kerumah keluarga Park. Ini kali pertama dia pulang dengan keadaan hari masih menjelang sore. Entah kenapa dia ingin pulang tanpa menunggu malam.
Kaki jenjang itu berjalan lurus menuju kamar pribadi miliknya..
"Yeol...."
"Ya ahjuma???" Tn. Park melihat yeoja yang sudah terlihat berumur
"Kau sangat berubah...kau terlihat bukan tuan muda ahjuma yang dulu" Tn. Park menatap maid yang mengurus dirinya sejak kecil, ahjuma yang seperti ibu kedua baginya.
"Maafkan aku, ahjuma..tuan muda ahjuma yang dulu..sudah mati, sejak dia dipisahkan dengan istrinya dengan sangat kejam...tak ada lagi Park Chanyeol si yoda ahjuma itu.." ujar Tn. Park dengan suara lirih.
"Ucapanmu tadi malam, membuat Ny. Besar mengalami kejang.."
"Oh..dia memiliki menantu yang sangat dia banggakan untuk mengurus nya ahjuma..." Jawab Tn. Park lagi
"Begitu menurut mu, yeol???..apa setelah ahjuma ceritakan, kau bisa menurunkan sedikit ego mu pada Nyonya besar, pada ibu kandung mu sendiri???" Sepasang manik itu berair dan Tn. Park mulai merasakan sesuatu yang membuat dirinya...takut...
Jung ahjuma membawa Tn. Park kedalam kamarnya, menceritakan semua yang terjadi... menceritakan bagaimana sang ayah meregang nyawa karena racun, bagaimana sang ibu yang lumpuh karena diberikan obat pelumpuh syaraf dengan dosis berlebihan dan semua itu dilakukan oleh keluarga dari yeoja yang menjadi istri nya saat ini.
Tes...tes...tes...
Tn. Park mengeluarkan air mata, dirinya menangis dalam diam , jantung nya seakan di pukul demgan kuat. Dirinya merasakan sakit yang amat sangat, Jung ahjuma memeluk anak asuh nya dengan erat.
Bahkan sampai namja yang tak lagi muda itu tertidur karena terlalu lelah menangis.
****
Cklek...
Ruangan itu dibuka dan terlihat disebuah ranjang, terdapat seseorang yeoja yang rambutnya sudah memutih, terbujur tak bisa bergerak. Langkah kaki perlahan mendekat dan seperti merasa terusik, sepasang mata terbuka dengan perlahan.
Srek...
"Eo...eomma...." Manik itu mengeluarkan air mata demgan deras, bibir seakan ingin berucap tapi apa daya, tak ada yang bisa dilakukan. Hanya air mata yang mengalir deras.
"Maafkan aku eomma...maafkan aku...hiks..hiks.. hiks.." ujar namja itu demgan air mata yang mengalir dari maniknya
"Aku terlalu memikirkan diriku sendiri tanpa memikirkan eomma dan appa, bahkan sampai appa meninggalkan kita...maafkan aku eomma" namja itu memeluk sang ibu
"Aku akan membalas semuanya...eomma..aku akan menghancurkan mereka yang membuat eomma seperti ini, yang membuat appa meninggal..mereka harus mempertanggungjawabkan semuanya...aku Park Chanyeol akan membuat mereka musnah perlahan dan merasakan sakit yang amat sangat..." Janji Tn. Park pada sang ibu.
****
"Apa seperti ini, ahjuma??? Tak ada orang dirumah???" Tanya Tn. Park
"Ya yeol, mereka akan kembali jika hari sudah menjelang malam..atau sekiranya kau akan pulang" ujar Jung ahjuma
"Bahkan ini sudah pukul enam sore.. ahjuma" Tn. Park melihat jam di pergelangan tangannya.
"Ya..."

KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Roman d'amouryeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...