Yuhuuuuu... Mimi datang loh ini...ehehehehehJangan lupa voment pliseu
******
"Hah....selesai juga tugas kita untuk hari ini... berarti tinggal menunggu untuk peluncuran kan ya...???" Rose bertanya pada Jimin
"Iya eon, dan itu akan kita kerjakan minggu depan. Mingyu oppa sudah bisa hubungi modelnya nde...biar jadwal model itu tak berbenturan.."
"Siap jim... langsung aku kerjakan.." Mingyu berpose memberikan hormat pada Jimin.
"Udah mau malem ini, kita langsung pulang aja ya...takut kemalaman nih sampe kantor.." lisa berujar dan diangguki yang lainnya.
Ke-enam karyawan itu berjalan beriringan menuju mobil kantor yang membawa mereka ke mari.
Tapi...
"Lah, kenapa ini???" Mingyu berujar pada supir yang terlihat mengutak-atik mobil yang mereka tumpangi.
"Ada apa paman???" Tanya Jimin pada sang supir.
"Aduh jim, mobilnya mogok..paman lupa beli bensin. Tadi paman mengantarkan nona yoongi, gak perhatikan bahan bakar..dan ini, ress...gak bisa jalan. Mana pom bensin jauh lagi dari sini...maafkan paman"
"Duh...ini gimana ceritanya kita balik ya...???" Rose melihat sekitar. Parkiran sudah sunyi, karena semua sudah pada pulang, tinggal dua mobil lagi yang masih terparkir apik, tapi entah milik siapa.
Tak lama dua namja tinggi berjalan dan mendekati mereka.
"Jungkook....sahabatku...akhirnya....." Namja Jeon itu bingung menatap mingyu yang bertingkah aneh
"Kau kenapa???" Tanya Jungkook pada namja kim itu
"Kook..kita numpang boleh???? Mobil kami mogok.." Mingyu menunjukkan mobil kantor yang tak bisa jalan itu.
"Kau lihat mobilku, lalu lihat jumlah kalian..muat kah???" Tanya Jungkook dengan suara datar.
"Muat...kami naik diatas kap pun gak apa-apa..." Mingyu
"Kepalamu gak apa-apa...pabbo...ishh Masalahnya apa???" Tanya Jungkook
"Mobil kehabisan wine nya,bos" lisa yang jawab. Bersyukur Jungkook paham dengan ucapan lisa
"Ya udah, kalian tunggu disini...biar aku dan paman membeli bahan bakar dulu,..paman, kajja" Jungkook memanggil supir kantornya tersebut.
"Kook, paman bisa mengantar mereka kok, ke perusahaan mu kan??" Tn. Park menawarkan bantuan.
"Iya paman, tapi apa gak merepotkan paman nih???"
"Tak apa...biarkan mobil ini disini, nanti akan diambil mobil derek. Kalian naik mobil saya saja" ujar Tn. Park dengan senyum tampannya.
Semua karyawan dan juga supir kantor pun mengikuti langkah Tn. Park.
Tak lama... Mingyu membawa Jimin kembali mendekati Jungkook.
"Apa lagi???" Tanya Jungkook heran.
"Gak muat, lebih satu... Jimin bareng kau aja ya..." Mingyu mendorong lembut Jimin mendekati tubuh Jungkook.
"Loh...oppa, tadi oppa bilang kan, oppa yang mau semobil dengan sajangnim???"
"Udah Jimin aja ya, aku mual kalau mobilnya sekecil itu..aku suka yang besar kaya mobil milik Tn. Park, sudah ya..bye...bye..." Jimin baru saja mau berbicara, mingyu sudah lari dengan cepat, memasuki mobil dan mobil besar itu sah langsung tancap gas meninggalkan keduanya yang terperangah heran.

KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Roman d'amouryeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...