kepercayaan..

chap 28

Yo..mimi datang...ehehehe

Banyak teori??? Eheheheh..mau kaya bighit loh Mimi...ehehehehe

Langsung aja lah ya...

*******

Jungkook berjalan menuju ke satu divisi lebih tepatnya divisi pemasaran, tepatnya lagi ingin menemui seorang yeoja bermarga Park yang sudah berhasil mencuri hatinya.

Cklek..

"Oh...boss...hai...mau ketemu siapa??? Aku, Rose, Mingyu, Joshua, vernon, atau mungkin scoup oppa???" Lisa yang menyambut Jungkook

"Jimin..apa dia ada???"

"Oh..mau ketemu Jimin...ya.. ya..ya... sayang ku Jiminie... ada orang yang tampannya gak akhlak datang menemuimu..." Suara lisa membuat Jimin yang fokus bekerja jadi terkejut dan langsung menoleh kearah suara lisa.

"Eonni... apa-apaan sih..." Jimin terlihat kesal.

"Iya loh..nih, si bos mau ketemu.. katanya kangen...eheheheh" lisa dengan mulut embernya

"Eonni...jangan asal bicara, nanti jadi salah paham.." Jimin

"Lisa enggak asal bicara, Jim. Aku memang ingin menemui mu...aku juga...kangen" ujar Jungkook dengan suara yang membuat para ueoja gak tahan

"Woooahhh..." Teriak karyawan di divisi pemasaran

"Kapal ku sudah berlayar kah..." Rose langsung memegang note untuk menuliskan berita terkini

"Woah..kook...serius nih!!!!". Mingyu gak kalah semangat, sedang Jimin sudah terlihat memerah lucu

"Lagi usaha sih ini...moga berhasil ya kan..." Jungkook berujar

"Amin............" Koor seluruh karyawan divisi pemasaran, kecuali Jimin

"Udah gih Jimin, udah ditunggu ama bos ganteng itu...sana, gak boleh buat dia nunggu lebih lama lagi..sana... sana.." lisa menarik Jimin untuk mendekati Jungkook yang masih anteng berdiri didepan pintu.

Jimin terlihat kesal, tapi tetap mengikuti Jungkook yang berjalan lebih dulu.

Yeoja bermarga Park itu masih mendengar kata-kata jail dari para temannya.

"Sajangnim....kita mau kemana???"tanya Jimin pada Jungkook yang terlihat berjalan menuju parkiran.

"Aku ingin membeli sesuatu untuk eomma, jim. Dan aku tak tau kesukaan yeoja itu seperti apa" ujar Jungkook.

"Apa Ny. Jeon ulang tahun???" Tanya Jimin lagi

"Ya....kau mau menemani ku kan???" Jungkook

"Baiklah, tapi aku gak bisa lama sajangnim. Aku masih banyak tugas.."

"Ya..ya..ya.. Jimin,aku janji gak lama..kajja" Jungkook membukakan pintu mobil untuk Jimin, setelah Jimin aman, barulah Jungkook berputar balik memasuki bagian mengemudi.

Keduanya meninggalkan kawasan kantor menuju ke salah satu mall terbesar seoul, yang masih milik keluarga Jeon.

Jimin melihat jalanan dengan tatapan biasa saja.

"Jim..."

"Ya sajangnim..."

"Ck..kita hanya berdua, Park Jimin-ssi"

"Ah..nde..mianhae. maksud aku, ya oppa???"

"Apa kau tau alasan sahabat mu itu tak mengundangmu juga..bunda???"

"Belum, tapi kata Vernon oppa. Aku akan tanya pada Taehyung tapi tak boleh marah. Karena kata Vernon oppa pasti Taetae ada alasan melakukannya" ujar Jimin jujur. Jungkook mengangguk mendengar nya.