chap 23

4K 388 51
                                    


Yooo...

Chap lalu mimi lupa letakkin tbc..eheheheh...

Maaf nde...

Langsung saja ya kan...

*******

Taehyung menatap heran dengan sahabatnya ini. Apa lagi kali ini,???? Masalah ayahnya kemaren sudah beres, bahkan tadi juga ayahnya meminta untuk mengantarkan pulang, tapi Jimin menolak alasan takut ada yang melihat. Dan ayahnya tak keberatan.

Jadi apa kali ini????

"Kali apa jim????" Taehyung tak sanggup untuk tak bertanya langsung.

"Apanya tae???"

"Kali apa yang membuatmu diam???" Dan jimin kembali diam. Itu membuat Taehyung semakin penasaran.

"Park Jimin...aku bertanya kenapa kau malah diam????" Tanya Taehyung dengan sabar

"Tak ada tae...hanya saja, aku masih memikirkan proyek untuk lusa.." bohong Jimin

"Apa kau pernah berhasil membohongi aku, jim???" Tanya Taehyung sarkas, dan Jimin langsung menggeleng kan kepala.

"Lalu???? Masih mau bohong???" Taehyung bertanya lagi.

"Aku hanya tak ingin memikirkan nya tae...aku hanya ingin melupakannya" jawab jimin lagi

"Hal apa yang tak ingin kau pikirkan???" Jimin menatap Taehyung dengan lekat

"Gak usah berfikir untuk mencoba agar aku tak bertanya lagi, jim. Sampai kau menjawab aku akan terus bertanya" kata-kata Taehyung yang tak akan bisa dibantah.

Alhasil, Jimin menceritakan semuanya, semuanya tanpa terkecuali. Dan itu membuat Taehyung tersenyum tipis.

"Lalu, bagaimana denganmu??? Apa yang kau rasakan pada atasanmu itu..???" Taehyung kembali bertanya

"Aku tak ada berpikir kearah sana tae...lagian aku ingat betul aku siapa" Jimin

"Oh...dan aku yakin, kau berpikir kau adalah yeoja bisa dan dia adalah pangeran berkuda putih. Tanpa kau ingat, kau memiliki ayah seorang Park Chanyeol yang kekayaannya setara dengan atasanmu itu.." Jimin tak bisa membantah apa yang dikatakan Taehyung, karena semua yang dikatakan benar adanya.

Ckiiitttt...

"Dengar Jim...semua yang melihatmu menggunakan mata dan hatinya, pasti akan merasakan pesona yang beda. Mereka melihat dirimu, bukan apa yang ada di dirimu...,pure dirimu, kau memiliki inner beauty yang berbeda.. alasan atasanmu dan juga ibu dsri atasanmu pun bisa aku tebak, mereka melihat mu sebagai Park Jimin...bukan siapa Park Jimin itu..paham???" Jimin menundukkan kepalanya, tapi perlahan dia mengangguk.

Srek...

"Dengar, Jim. Tanya pada hatimu, bagaimana perasaanmu...hati tak akan pernah bisa untuk membohongi kita..." Taehyung memegang tangan Jimin dengan lembut.

"Aku tau, kau masih enggan untuk membuka hatimu, meski sekarang aku melihat banyak yang berubah..tapi tidak ketakutan mu sejak kecil...tapi aku yakin, jika kau bisa membuka perlahan.. ketakutan itu pasti akan menghilang sedikit-demi sedikit..." Nasehat Taehyung, dan semua perkataan namja kim itu terpatri di pikiran Jimin.

Bahkan saat ini, setelah Taehyung berpamitan untuk segera pulang, yeoja bermarga park itu memilih melamun di depan tv, membuat sang ibu bingung. Kenapa anaknya tak ada reaksi dari tontonan itu, tontonan yang tak pernah Jimin sukai, horor.

Tapi kenapa yeoja Park itu hanya menatap kearah tv. Tak mungkin tiba-tiba jadi suka melihat film horor bukan???

Srek...

kepercayaan..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang