chap 42

3.5K 343 28
                                    

Yoshhhj...

Satu masalah bisa dikatakan.selesai kan ini...eheheheh

"""""""

Saat ini keluarga Jeon juga Nayeon sedang berada di mobil, mereka akan mengunjungi Jungkook di perusahaan. Mereka akan mengatakan semuanya tanpa ada yang terlewat.

"Eomma.. bolehkah aku menemui Jimin..aku ingin berterima kasih padanya.." ujar nayeon saat mereka berjalan menuju meja resepsionis.

"Tak masalah, eomma dan appa akan menunggu di ruangan oppa mu..oke" Nayeon mengangguk dengan semangat.

Mereka memasuki lift yang akan membawa mereka ke ruangan yang berbeda.

Ting...

Perhatikan langkahmu...nay" ujar Ny. Jeon dengan lembut. Dan dibalas anggukan oleh Nayeon.

Yeoja bermarga im itu menatap ruangan divisi pemasaran dengan wajah gugup.

Cklek...

"Eh...kau, Nayeon kan???" Ujar vernon saat dirinya akan keluar, dan ternyata didepan pintu ada yeoja yang ia kenal sebagai mantan tunangan dari bos mereka.

"Apa Jimin ada???" Tanya Nayeon dengan suara terdengar gugup.

"Ada...tapi, kau ingin apa???" Vernon memasang wajah ketusnya.

"Aku ingin berbicara dengannya... hanya sebentar. Aku janji" ujar nayeon lagi.

Vernon menghela nafas dan tak lama ia menoleh kebelakang, tepatnya ke dalam ruangan.

"Jimin..ada yang ingin bertemu denganmu" bukan hanya Jimin yang bergerak, tapi beberapa yeoja juga ikut mendekati pintu.

Senyum mereka langsung hilang saat melihat siapa tamu itu.

"Lah..aku kira si bos mau nyambangi sang kekasih...ternyata mantan si bos" lisa menatap nayeon jengah.

"Eonni... plis..." Jimin menatap lisa lalu berbalik menatap Nayeon.

"Dengan siapa eonni kemari???" Mereka menatap Jimin dengan tatapan bingung, Jimin memanggil eonni pada Nayeon.

"Bunda sudah menceritakan semua padaku...tapi aku mohon maaf, aku gak mau berbagi bunda.." ujar Jimin jujur. Nayeon malah terkekeh

"Aku juga gak mungkin mengambil bunda darimu. Tapi aku masih bisa memanggil bunda padanya, kan???"

"Bunda sudah mengijinkan..ah..eonni duduk dulu, kasian baby..kajja" teman Jimin sukses tercengo. Apa yang mereka lewatkan dalam beberapa hari ini?!!!?!!!!

Nayeon duduk di sofa dan disamping nya duduk yeoja bermarga park

"Eonni dengan siapa kemari???" Tanya Jimin lagi

"Dengan eomma dan appa Jeon. Tapi mereka ada di ruangan Jungkook oppa.." Jimin mengangguk tapi dia kembali menatap nayeon lekat

"Eomma appa???" Jimin menatap nayeon dengan lekat

"Ya...eomma dan appa mengadopsiku menjadi anak mereka....

Nayeon menceritakan semua yang terjadi. Dan itu semua sukses membuat teman Jimin tak bisa berucap.

Grep...

"Semoga kau selalu bahagia.. eonni... aku akan selalu berdoa.." Nayeon kembali mengeluarkan air matanya. Jimin memeluk dirinya

"Aku sampai tak bisa berucap saat bunda mengelus perutku..aku merasakan kehangatan tangan seorang ibu yang aku impikan dari dulu..bahkan eomma juga mau berbicara dengan ku saat itu..aku iri padamu karena memiliki bunda sebaik itu..." Nayeon menatap jimin lekat. Setelah pelukan keduanya terlepas

kepercayaan..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang