chap 21

4.2K 398 45
                                    


Yooo...

Mimi balek nih ya...eheheheh

Seperti biasa....

Langsung ajalah ya...gak perlu banyak cot...

Soooo...

Cuuusssss

*******

Dua yeoja mendatangi meja resepsionis, maksud untuk absen pagi.

"Hai jim..hai yoong, tumben bareng???" Whein menatao dua yeoja cantik itu bergantian.

"Ketemu di parkiran, jadinya bareng.." jawab yoongi, dan Jimin hanya mengangguk saja. Whein menatap dua yeoja ini dengan penasaran.

"Yoong, kalau di lihat-lihat, perawakan Jimin ini cocok ya buat jadi pendamping nya sajangnim, cantik, pinter, tegar, ulet...kan yoong,???" Jimin menatap whein dengan tatapan bingung.

"Kan.. Yoongi eonni sudah jadi sekretaris sajangnim, eon" Jimin buka suara

"Iya memang, yang katakan buat jadi sekretaris siapa???" Whein bertanya pada Jimin kembali

"Tapi eonni yang katakan tadi, pendamping sajangnim..." Jimin masih belum paham

"Emangnya kalau pendamping itu, sekretaris doang??? Bisa saja kan jadi istri, kekasih, ibu dari anak-anaknya.." whein menatap Jimin geli

Yoongi juga geli melihat ekspresi Jimin yang sepertinya sedang berpikir keras.

Dan tak lama dirinya menatap whein dengan manik bulan sabitnya yang terbuka lebar...

"Eonni!!!! Gak lucu..."

"Lah..emang nya yang sedang melawak siapa, jim???" Whein kembali bertanya, tapi lebih tepatnya menjaili seorang Park Jimin. Apalagi terlihat rona samar di pipi gembil Jimin.

"Gimana yoong???" Whein bertanya pada Yoongi.

"Kalau aku lihat sih ya, emang pantes..sangat pantes malah. Apa lagi joongie eomma juga menyukai Jimin bahkan saat pertama melihat pun, beda dengan mantan tunangan si bodoh itu..." Yoongi melirik Jungkook yang berjalan melewati mereka. Tepatnya, tatapan tajam Yoongi membuat Jungkook memilih tak menghampiri mereja dan berjalan menuju lift yang akan membawa namja tampan itu ke ruangan miliknya, sedang Jimin hanya bisa menunduk saja.

"Hai..hai...selamat pagi sista-sista..apa kabar semua..uuugghhh.. I love monday..yeeee" ketiga yeoja itu berbalik dan menatap satu yeoja dengan mata belo aka besar khas manik Asia tenggara, karena memang yeoja itu asli dari salah satu negara yang berada di Asia tenggara, tepatnya Thailand

"Hooo...gak salah, lis...??? Biasa setiap hari senin ucapan mu selalu sama..i hate monday..gitu" whein

"Itu dulu...nona Jung, tapi aku semakin mencintai hari senin sejak kedatangan anak itik kesayangan divisi pemasaran, siapa lagi kalau bukan....Park Jiminie..." Lisa memeluk gemas yeoja termuda di divisi yang ia naungi.

Tak lupa mencubit gemas pipi gembil Jimin juga menjawil lembut hidung mungil Jimin...

"Selamat pagi Jimin..." Lisa menangkup pipi yeoja Park itu

"Pagi juga eon..." Jimin pasrah jika itu lisa. Yeoja yang tak bisa di larang, karena saat dilarang. Akan langsung dia lakukan larangan itu.

"Pagi Yoongi...wajahmu tampak berseri, seperti baru saja terserang panah asmara dari pangeran berkuda putih hohohoho" lisa asal berbicara

"Tepatnya kuda besi berwarna hitam, eon..." Yoongi membelalakkan mata kucingnya karena ucapan Jimin.

"Mwo!!!! Beneran!!!! Tebakan aku benar...!!!!woah...siapa kah dia!!!! Jimin kasih tau eonni sayang..." Lisa terlihat sangat amat antusias

kepercayaan..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang