Yoshhh...
Chapter akhir-akhir atau bisa jadi chapter akhir...eheheheheh
Let's cekidot
******""""*****
"Kau yakin????"
"Aku sangat yakin, lagian semua rencana itu sudah disusun oleh appa dan juga ayahnya Jimin.."
"Baiklah, aku akan senang hati menjalankan roda terakhir mereka...semoga saja rodanya tidak keluar jalur... siapapun yang mengganggu Jimin dan bunda Baekki akan berhadapan denganku, Kim Taehyung..."
"Aku akan membuat mereka kewalahan karena sudah membuat kekasihku tak tenang.."
"Baiklah, kook. Kita jalankan sekarang???"
"Tentu saja, untuk apa menunggu lama..lebih cepat lebih baik, Tae..."
"Baiklah..aku tutup dulu, karena aku akan memulai permainan ku.."
"Oke..akunakan tunggu kabar baik darimu..."
"Emmm"
Tuuuut....
Sambungan telepon itu terputus bertepatan tamu yang undang oleh namja Kim itu memasuki ruangannya.
"Selamat datang, Tn. Lee.. bagaimana kabar anda???" Taehyung berjabatan tangan dengan seorang namja paruh baya. Lee Seung Chul
"Kabar aku selalu sehat, tuan muda Kim..."
"Baguslah, aku harap anda selalu dilindungi dan diberi keberkahan.. tuan" alis Tn. Lee menyerngit tapi tak lama kembali tenang.
"Silahkan duduk tuan, aku sudah tak sabar untuk membicarakan proyek yang akan kita lakukan..." Tn. Lee duduk disofa yang sudah disediakan.dan Taehyung meminta sekretaris nya untuk mempersiapkan berkas yang akan mereka bahas.
"Tak perlu terlalu tergesa-gesa, tuan muda kim. Aku masih akan menunggu, selagi sekretaris mu menyiapkan semua, aku ingin berbicara layaknya teman. Jangan kau pandang usiaku..." Taehyung tersenyum sopan dan dirinya mengangguk saja.
"Masih diusia muda tapi sudah memegang tampuk kekuasaan di perusahaan yang bisa dikatakan sebagai perusahaan besar...apa kau tak kesusahan???"
"Oh..tidak Tn. Lee, walaupun aku yang memegang perusahaan, tapi ayah ku tidak asal melepaskan semua tanggung jawab. Terkadang ayahku membantu walau dari balik layar.." ujar Taehyung
"Oh..ya, aku lupa kalau Tn. Kim Namjoon memiliki kepintaran diatas rata-rata, tak mungkin dia melepaskan putra tunggalnya begitu saja.."
"Itu anda tau tuan, jadi saya tak mungkin kelelahan..."
"Ya..ya. kau benar, lalu...apa kau sudah memiliki kekasih????"
"Ahahahha..aku terlalu fokus pada pekerjaan ku Tn. Lee, jadi aku belum berpikir masalah asmara.." ujar Taehyung lagi "aku tak memiliki kekasih, tapi aku memiliki tunangan. Tua bangka sialan!!!" Sambung Taehyung dalam hati
"Bagus..aku suka anak muda seperti tuan muda Kim. Ah ya, aku memiliki cucu yeoja..dia pintar dan pastinya berasal dari kalangan Chaebol masih satu kasta dengan anda... bagaimana kalau aku mengenal kan cucuku itu padamu???"
"Ahahahah...anda bisa saja...aku malah ragu kalau cucu anda akan tertarik dengan saya..saya masih baru didunia bisnis ini..tuan"
"Aahahahha..anda terlalu merendah, tuan muda Kim..."
"Saya tidak tuan.." Taehyung menatap Tn. Lee dengan tenang. Padahal dalam hati sudah ingin membunuh namja tua yang duduk didepannya ini
"Ini berkasnya tuan muda.."
KAMU SEDANG MEMBACA
kepercayaan..
Romanceyeoja mungil yang sangat membenci namja yang merupakan ayah kandungnya, karena sakit yang diderita oleh sang ibu. membuat dia tak pernah percaya dengan yang namanya namja. yeoja itu, Jimin. dia yeoja yang kuat karena dia belajar dari sang ibu, Byun...