[SUDAH DIBUKUKAN]
❝Semenjak kamu pergi, definisi rumah yang hangat juga ikut menghilang. Tidak ada lagi yang memberi tempat berteduh kala hujan desember datang, tidak ada lagi yang mengobati goresan lukaku dengan plester cokelat muda yang selalu kam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dalam satu waktu, gue pernah berpikir. Bertanya sama diri sendiri, jadi, mana yang lebih melelahkan? Kaki yang terus mengejar atau hati yang terus berharap? Dan gue menemukan jawaban kalau dua-duanya ternyata sama-sama melelahkan. Tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk."
Maheesa Partha Omkara
•••
Maheesa sebenarnya tidak rela jika Aksa akan membawa Renjani makan siang. Kendati dia sudah mengiyakan permintaan Renjani---mau tak mau dirinya kini berusaha mencari keberadaan Aksa. Maheesa menenteng tasnya di sebelah pundak (biar keliatan kece) lalu tak lupa memasukkan tangan ke saku sambil bersiul. Biasanya Aksa suka duduk di bawah pohon ketapang yang rimbun. Di bawahnya memang tersedia bangku meja yang terbuat dari batu.
Aksa adalah anak jurusan DKV, itu makanya dia sering bawa peralatan lukis dan menggambar ke mana-mana. Tempat favoritnya memang di sini, katanya biar gampang mencari ide menggambar.
Kanvas, kuas dan beberapa cat akrilik tergeletak begitu saja di meja sedangkan si pemilik justru tertidur pulas. Aksa menggunakan tasnya sebagai bantal. Maheesa tidak kaget jika Aksa sering tidur di manapun sebab Aksa menggunakan waktu tidurnya untuk menyelesaikan gambar, dia bahkan sering sakit karena begadang---untungnya hasil gambarnya lumayan bagus.
Maheesa meletakkan tasnya asal-asalan ke atas meja---menyebabkan cat-cat itu ada yang terlempar jatuh. Maheesa justru ikut tidur alih-alih membangunkan Aksa.
Tapi dia tidak benar-benar tidur, kemudian karena bosan, Maheesa beralih mengambil kanvas yang sudah tergambar apik---bergambarkan anjing yang memiliki dua bola mata yang besar. Warnanya hitam dan putih, itu adalah anjing milik Aksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Source: Hwang Hyunjin's bubble update
Memang tidak bisa diragukan, gambarnya cukup detail, apalagi bulu-bulu halus yang sengaja di buat agar lebih nyata.
Tak lama kemudian lelaki di depannya terlihat mulai terusik, dia terbangun. Begitu melihat wajahnya, Maheesa kaget sebab kantung mata Aksa yang menghitam, sudah mirip seperti panda.
