1. Nasib Jomblo

6K 270 9
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

"Jika jomblo adalah sebuah dosa, maka mantan adalah penyebab dosa itu terjadi"
🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g

Khanza mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia mengambil kacamatanya yang berada di atas nakas. Jam beker sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Gadis itu langsung bangkit dari ranjangnya yang empuk. Dia memang baru saja tertidur jam 02.00 karena harus menjaga kakaknya yang baru saja melahirkan. Jadi tolong dimaklumi saja jika dia sedikit kesiangan hari ini. Setelah mengambil wudhu, Khanza langsung melaksanakan sholat subuhnya walaupun sudah terlambat. Semboyannya adalah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Toh dia tidak sengaja bangun terlambat.

"Barangsiapa yang lupa shalat, atau terlewat karena tertidur, maka kafarahnya adalah ia kerjakan ketika ia ingat" (HR. Muslim).

Melihat hadits diatas, jelaslah bahwa ketiadasengajaan meninggalkan shalat dikarenakan ketiduran, ataupun lupa tidaklah berdosa, namun tetap harus dilakukan yakni dengan cara di qadha ketika ia terbangun ataupun teringat.

Khanza menyiapkan sarapan sederhananya yaitu nasi goreng. Terlahir di keluarga yang sederhana membuat dirinya terbiasa melakukan hal-hal basic seperti memasak dan beres-beres. Apalagi statusnya yang menumpang di rumah kakaknya, tentu akan sangat tidak tahu diri jika dia tidak membersihkan rumah ini. Setelah selesai memoles wajahnya dengan sedikit make up, dia segera mengambil handbag dan kunci mobilnya. Dia tidak boleh telat lagi. Jika telat sudah pasti dia akan diomeli atasannya seperti kemarin.

🌺🌺🌺

Mobil merah yang Khanza kendarai telah tiba di PT. Wiranegara Multiguna. Khanza sudah satu tahun bekerja di perusahaan ekspor impor ini sebagai seorang akuntan. Dia melangkahkan kakinya menuju lobby perusahaan tempatnya bekerja. Langkah Khanza terhenti di langkah kelima, dia menghadap ke spion mobil yang ada di sampingnya, wanita itu memperbaiki jilbab segiempatnya yang miring terkena angin.

"Aduh cantik banget sih kamu Za" ucap Khanza sembari membenarkan letak kacamata minusnya.

Tanpa Khanza sadari kaca mobil tersebut tiba-tiba diturunkan.

"Cantik sih cantik, tapi ngacanya di spion orang. Gapunya kaca ya mbak? " ucap si pemilik mobil dengan nada menyindir.

"Astaghfirullah" Khanza terkejut bukan main melihat seorang pria yang menyandarkan dagunya di kaca pintu mobil. Dia kira mobil ini tidak ada penghuninya ternyata dia salah besar.

"Biasa aja dong mukanya mbak" suara bariton itu kembali menyapa gendang telinga Khanza.

Khanza menegakkan tubuhnya dan berusaha terlihat biasa saja, padahal saat ini dia merasa sangat malu.
"Oh maaf bapak, saya kira mobil ini tidak ada penghuninya" ucap Khanza datar, sedatar tripleks.

"Bapak? Emang muka saya kelihatan bapak-bapak ya? Atau kacamata kamu yang sudah burem?" ucap lelaki itu dengan nada tak suka.

"Maaf saya permisi, terimakasih atas kaca gratisnya" Khanza langsung menuju lobby dengan sedikit berlari. Sumpah demi apapun dia malu sekali ketahuan mengaca di mobil orang. Dia menepuk dahinya beberapa kali, bisa-bisanya dia melakukan hal bodoh seperti itu.

"Lho Za? Kenapa lari-lari?" ucap Yudha, kepala HRD di perusahaan ini.

"Oh itu pak.. Anu.. Ada kucing yang ngejar saya" jawabnya asal.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang