4. Revenge Duty

1.4K 139 4
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

Maaf ya slow update banget, aku baru selesai UAS. InsyaAllah bakalan fast update lagi habis ini ☺

"Tidak ada kebahagiaan yang bertahan lama, jangan sombong jika kamu sedang bahagia sekarang"

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y  R e a d i n g ✨

"Itu monsternya pak?" tanya Khanza sambil menahan tawa.

"Cepet usir!" ucap Fardhan, pria itu berada di belakang Khanza.

Khanza pun mendekati kursi tempat hewan kecil tersebut hinggap. Dia menjepit sayap kupu-kupu itu diantara ibu jari dan jari telunjuknya.

"Ini pak monsternya" ucap Khanza sambil mendekatkan kupu-kupu tersebut ke arah Fardhan.

Fardhan melotot "Jauhin ga! Jauhin! Atau saya pecat" teriaknya.

Khanza tertawa kencang "Hahaha, Ya Allah saya bercanda pak, masa gitu aja dipecat sih. Ga lucu kalo nanti ada berita di line today 'Karena menangkap seorang monster, karyawati ini dipecat bosnya'. Yaudah saya buang nih pak" Khanza berpura-pura ingin membuang kupu-kupu tersebut, namun tiba-tiba dia mendekatkannya lagi ke lelaki yang berdiri di samping sofa.

"BUANG!" Ucap Fardhan dengan nada tinggi.

Khanza sedikit tersentak dengan bentakan bosnya itu "Iya-iya pak saya buang ini" ucapnya dengan nada kesal. Lalu, dia membuang kupu-kupu itu ke jendela. "Tuh udah pak" lanjutnya.

Fardhan duduk kembali di kursinya dan menetralkan ekspresi wajahnya "Saya baca dulu file kamu, tiga jam lagi kamu ambil" ucapnya.

"Baik pak, saya permisi dulu" ucap Khanza dan diangguki oleh Fardhan.

Khanza bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari ruangan. Dia melangkahkan kakinya ke lantai tiga tempat ruangannya berada. Sambil menahan tawanya, wanita berjilbab itu membuka pintu berwarna coklat di depannya.

"Ngapain kamu mesem-mesem gitu?" ucap wanita bersanggul tinggi dengan nada dingin.

Khanza menggaruk tengkuknya yang tertutup jilbab "Ehh, ga kok bu" kilahnya.

"Mana filenya?" ucap Dian.

"Itu bu, kata bapak GM disuruh ambil tiga jam lagi" jawabnya.

Dian ber oh ria "Yaudah sana kerja!"

"Baik bu"

"Kerjaannya marah-marah mulu, hipertensi baru tau rasa" batin Khanza.

🌺🌺🌺

Pukul 12.15, setelah sholat dzuhur, Khanza dan Wulan berangkat menuju Cafe yang berada di seberang kantornya. Hari ini mereka akan mencari suasana baru, lama-lama bosan juga kalau harus makan di cafetaria kantor.

"Mau kemana?" tanya lelaki berkemeja biru langit yang tiba-tiba muncul di lobby.

"Mau ke cafe seberang pak" jawab Wulan.

"Ngapain di cafe seberang?" tanya Yudha.

"Mau makan lah pak, masa mau potong rambut" jawab Wulan diakhiri kekehan.

Yudha menepuk dahinya "Maksud saya, ngapain makan di depan. Kenapa ga di cafetaria?" ralatnya.

"Bosen pak makan di cafetaria kantor" kini giliran Khanza menjawab pertanyaan Yudha.

"Oh gitu" jawab lelaki bertubuh tinggi itu. "Saya boleh ikut?" tanya Yudha.

"Boleh pak" sahut Wulan. "Boleh banget" lanjutnya.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang