28. Let's Get It!

957 152 11
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca🤗

"Sometimes we must leave someone we love to find someone who love us."

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g ✨

"Lo pacaran sama Pak Fardhan?" tanya June dengan suara sedikit keras yang membuat semua orang yang ada di sana melongo termasuk Khanza dan pria berkemeja biru yang duduk tak jauh dari sana.

"Gila ya si Khanza baru aja kemarin godain Pak Yudha, lah sekarang godain Pak GM."

"Sok kecantikan banget jadi cewek."

"Padahal biasa aja, culun gitu, kacamatanya aja tebel."

"Pake pelet apa tuh bocah? Sampe semua cowo ganteng sama mapan mau sama dia?"

"Gue mau tanya ah dia pasang pelet dimana."

Bisikan orang-orang di sekitar semakin terdengar keras setelah mendengar suara June yang setara toa masjid. Khanza yang semula tak tahu, akhirnya mengetahui alasan mengapa sedari tadi banyak yang memperhatikannya. Ternyata karena ini. Lagian dari mana mereka semua tahu rumor itu? Siapa yang menyebarkannya? Apakah Si June yang mulutnya lemes seperti serbet basah ini?

Khanza lantas memejamkan matanya sejenak, lalu melanjutkan menyuap nasi padangnya dengan santai.

June mengetuk-ngetukkan meja di depan Khanza. "Woy! Lo denger ga si Za?" tanyanya.

"Denger lah! Lo pikir gue budeg?" ketus Khanza.

"Kalo ada orang tanya di jawab Za! Lo beneran pacaran sama Pak Fardhan?" ulang June.

Khanza mengabaikan June dan melanjutkan makannya sampai nasi padang miliknya tandas. Kegiatan gadis berkacamata itu tak luput dari perhatian orang-orang di sekitarnya yang juga penasaran. "Alhamdulillah kenyang!" ujar Khanza sembari mengusap perutnya. Gadis itu lalu bangkit dari kursinya dan keluar dari kantin dengan santai, seolah tak peduli.

"Lan? Khanza sosiopat ya?" tanya June tiba-tiba setelah melihat sikap santai rekan satu divisinya.

Wulan yang tidak terima sahabatnya dikatai seperti itu akhirnya menjitak kepala June. Tak. "Gila lu Ne!" ucapnya. Setelah mengucapkannya, Wulan ikut beranjak meninggalkan June dan segala kekepoannya.

Sementara itu, setelah keluar dari kantin, Khanza segera berlari menuju toilet. Mempertahankan sikap keren ternyata membuat perutnya mulas.

🌺🌺🌺

Satu hari yang lalu.

Fardhan melirik gadis di sebelahnya yang sedang sibuk memandangi layar ponsel. Entah apa yang dilihatnya, sesekali gadis itu tersenyum dan tertawa. Setelah memenuhi keinginan kanjeng ratu Fadilah, Fardhan bertugas mengantarkan wanita yang diklaim sebagai pacarnya oleh uminya itu.

Ketika sedang fokus menyetir, netra Fardhan tak sengaja melihat warung kaki lima yang menjual sate ayam. Menginjak rem, Fardhan menepikan mobilnya di samping warung bertenda biru itu.

Khanza yang menyadari mobil yang ditumpanginya berhenti akhirnya menoleh ke kursi kemudi.

"Makan dulu." ujar Fardhan sembari membuka seatbeltnya. Pria itu lantas membuka pintu mobil dan turun. "Ayo!" ajak Fardhan kepada gadis berjilbab hitam yang masih berada di dalam mobil.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang