30. Breaking News

1.1K 152 25
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca🤗

"Akan selalu ada celah untuk menilai baik buruk seseorang.
Tinggal kita yang menentukan akan menilai yang baik, atau malah mencari celah untuk melihat keburukan orang lain."

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g ✨

"Lah terus saya kudu ngapain? Salto? Yaudah kita pacaran aja beneran, gitu aja kok repot!" ucap Fardhan dengan santai.

Kedua mata Khanza membulat mendengar ucapan Fardhan yang lancar bak air tersebut. "Ogah ih pacaran sama Bapak!"

"Terus maunya apa? Nikah? Yaudah ayo nikah!" ajak Fardhan.

Khanza melotot, sepertinya otak bosnya itu memang sudah bergeser dari tempatnya. Entah apa salah Khanza, dulu dia diselingkuhi, kemarin ditinggal nikah, sekarang dibercandai diajak nikah seperti ini. Sebelum mendengar hal yang lebih aneh, Khanza mengambil seribu langkah dan keluar dari ruangan general manager itu.

"Hey Za! Mau kemana? Ayo nikah!" teriak Fardhan ketika melihat gadis itu keluar dari ruangannya sambil berlari. Pria berkemeja putih itu kemudian tertawa terbahak-bahak, menjahili dan membercandai Khanza sungguhlah menyenangkan. Meskipun tidak semua yang dikatakannya adalah candaan. Sebenarnya Fardhan sedang mengungkapkan apa yang ingin dia ungkapan.

🌺🌺🌺

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, semua pegawai perusahaan bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing. Termasuk Khanza dan pria yang berjalan di belakang gadis itu.

Khanza menatap jengah pria yang sedari tadi mengekorinya. Selain seperti squidward ternyata dia juga seperti spongebob yang super bebal dan tak bisa diberi tahu. Lihatlah pria itu, Khanza menyuruhnya pergi tapi dia malah mengikutinya sampai ke parkiran. Tidak tahukah pria itu bahwa sedari tadi, banyak mata yang menatap tak suka ke arah mereka. Belum lagi bisikan pegawai-pegawai wanita yang memekakkan telinga.

"Bapak ngapain sih ngikutin saya?" tanya Khanza dengan kesal.

"Lah? Saya ga ngikutin kamu kok." jawab Fardhan. Pria itu kemudian menunjuk mobil hitamnya yang terparkir rapi di sebelah mobil Khanza. "Tuh, mobil saya ada di sebelah kamu!"

Khanza mengatupkan bibirnya setelah mendengar ucapan Fardhan. Dia kemudian memperlambat jalannya dan membiarkan pria itu berjalan di depannya. Khanza mengepalkan tangan kanannya, lalu mengangkatnya, dan mengarahkannya pada Fardhan. Memang tidak kena, tangannya hanya digerakkan seolah dia akan memukul pria itu.

Fardhan menghentikan langkahnya dan menoleh. "Ngapain kamu?"

Khanza segera menyembunyikan tangannya di belakang badan. Kemudian menggelengkan kepalanya dengan cepat dengan mata membulat. "Eh eng-gak ngapa-ngapain kok Pak!"

Fardhan menatap Khanza dengan pandangan menelisik, gadis itu sedikit mencurigakan. "Yaudah, saya pulang dulu! Sana kamu pulang!" ucapnya sambil membuka pintu mobil.

Khanza menggeram tertahan, kemudian masuk ke dalam mobilnya juga.

"Bye! Sampai ketemu besok calon istri!" teriak Fardhan sembari melambaikan tangan ke arah Khanza dari dalam mobilnya.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang