*Jangan lupa vote sebelum baca🤗
"Perasaan itu memang absurd dan abstrak. Terkadang, kita bahkan tidak tahu apa yang kita sendiri rasakan."
🌺Secret Flower for Khanza🌺
H a p p y R e a d i n g ✨
Yasmine melangkahkan kakinya menyusuri koridor rumah sakit dengan tergesa. El yang sedang menggendong putra mereka mengekori langkah istrinya dengan sedikit berlari. Beberapa menit yang lalu, sepasang suami istri itu mendapat kabar bahwa Khanza berada di rumah sakit karena terlibat kecelakaan beruntun. "Mas, Khanza gapapa kan?" tanya Yasmine kepada suaminya, netra wanita itu sudah berkaca-kaca karena terlampau khawatir dengan adiknya.
El menggenggam tangan istrinya untuk menyalurkan kekuatan. "Khanza pasti gapapa sayang." ucapnya.
Mata Yasmine membelalak setelah pintu UGD terbuka bersamaan dengan perawat yang mendorong brankar. "Khanza..." kedua kaki Yasmine mendadak lemas karena melihat adiknya keluar dengan keadaan seperti itu. Khanza terbaring lemah dengan pelipis yang terbalut perban dan kaki yang tertutup gips. Ada beberapa luka terbuka dan lebam di sekujur tubuhnya. "Mas Khanza, Mas..." Yasmine menangis di pelukan suaminya.
El memeluk erat istrinya sembari tahu bahwa Khanza akan baik-baik saja, pasti. "Kamu duduk disini dulu ya, biar Mas yang ketemu dokter." El mendudukkan Yasmine di kursi ruangan tunggu dan memberikan putra mereka ke pangkuan ibunya. "Sebentar aja, kamu tunggu di sini ya sayang." ucap pria itu lagi sebelum benar-benar masuk ke dalam ruangan dokter yang menangani Khanza.
🌺🌺🌺
"Emang ga tau diri itu cewek, muka pas-pas an aja begitu kok berani ya rebut pacar orang. Bener-bener ga tau malu. Keliatannya aja alim, ternyata, haduh parah." ucap seorang wanita kepada beberapa wanita lainnya sembari menggelengkan kepala.
"Iya anjir, sok kecakepan banget. Jangan-jangan dia sering jadi simpenan bos-bos? Palingan juga sering keluar masuk hotel, emang pelacur tuh anak," timpal yang lainnya.
Fardhan menggelengkan kepala ketika mendengar sekumpulan wanita itu sedang menghibahkan oranglain. Dia tak habis pikir, bagaimana bisa seorang wanita merendahkan martabat wanita lainnya.
Atensi sekumpulan wanita itu beralih kepada Fardhan yang berjalan melewati mereka. "Liat tuh Pak Fardhan, bisa-bisanya dia masuk ke perangkap wanita ular kaya Khanza. Kasian banget..."
Fardhan tidak tuli. Dia menghentikan langkahnya ketika mendengar namanya dan nama gadis yang sejak pagi tadi memenuhi kepalanya disebut. Pria itu berbalik dan menatap mereka dengan tajam. Jadi, pelacur yang mereka maksud adalah Khanza? Apa yang mereka katakan? Bagaimana bisa mereka berbicara kata kejam seperti itu. Bagaimana nanti jika Khanza mendengarnya, gadis itu pasti akan terluka.
Aura menyeramkan menguar dari pria berjas hitam yang berdiri di depan sekumpulan wanita itu. Wajah ramah pria itu mendadak berubah menjadi datar, tatapannya bahkan bisa membunuh siapa saja yang melihatnya. Hal tersebut sontak membuat sekumpulan calon wanita penghuni neraka itu bubar.
Tanpa berpikir panjang, Fardhan segera merogoh sakunya dan menekan tombol calling pada kontak wanita yang menjadi objek ghibah sekumpulan wanita tadi.
"Halo Khanza? Kamu dimana?" tanya Fardhan dengan nada penuh kekhawatiran.
"Bukan urusan Bapak! Pak, tolong, jangan begini. Saya ga mau disebut perebut pacar orang Pak. Tolong berhenti ganggu saya!" ucap Khanza dengan frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)
Romance[Romance-Comedy] #Spinoff Pastel Sweater and Mr. Right 🌼 (Bisa dibaca terpisah tetapi lebih baik baca PSaMR dulu) Setiap ada bunga yang mekar, pasti ada lebah yang datang. Begitu pula dengan wanita, setiap ada wanita yang sudah matang, pasti ada l...