29. Pahlawan Kesiangan

933 146 14
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca🤗

"Saya memang tidak ada apa-apanya. Tapi kalo kamu ada apa-apa, saya ada."

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g ✨

"Masa sih?" tanya Fardhan dengan ekspresi menahan senyum. Sesungguhnya dia terkejut dengan panggilan dari Khanza, tetapi klarifikasi dari gadis itu membuat Fardhan tak bisa menahan tawanya.

Khanza mencebikkan bibirnya, kemudian berkata, "Beneran ya Pak, saya manggil Bapak kaya gitu gara-gara ada dia disana!"

Fardhan tertawa melihat wajah lucu Khanza saat mengklarifikasi perbuatannya. "Hahaha, iyain aja deh, kasian ntar tambah maju tuh bibirnya." ucapnya.

Menahan kesal, Khanza mengalihkan pandangannya ke jalan. Saat ini, dia berada di dalam mobil Fardhan yang sedang melaju ke rumah pria itu.

"Kenapa dikasih nama silly sih?" tanya Fardhan yang kembali menarik atensi gadis berkacamata di sebelahnya.

Khanza mengerutkan keningnya karena tak mengerti apa maksud Fardhan.

"Bunganya" lanjut Fardhan yang peka gadis disebelahnya kebingungan.

Khanza menatap Fardhan dengan tatapan membunuhnya. Pria di sampingnya itu memang senang sekali membuatnya kesal. "Biarin lah! Suka-suka saya! Lagian siapa juga ngatain orang aja pake acara ngasih bunga!"

"Saya ga ngatain kamu lho!" jawab Fardhan.

"Oh ya? Terus kenapa ngasih bunga celosia yang artinya kegoblokan? Bapak ngatain saya kan?" tuduh Khanza.

Fardhan membelokkan stirnya ke kanan dan menekan pedal rem. "Padahal maksud saya artinya bukan itu," gumam Fardhan.

"Hah?" sahut Khanza yang tidak terlalu mendengar ucapan Fardhan.

"Ayo turun! Udah sampai!" ucap Fardhan sembari turun dari mobil. Pria itu kemudian memutari mobil dan membukakan pintu mobil sebelahnya. "Turun!"

Khanza menatap Fardhan dengan bingung. Mengapa tiba-tiba pria itu membukakan pintu untuknya?

"Turun Khanza!" ulang Fardhan ketika melihat gadis itu hanya diam.

Khanza mengerjap kemudian mengikuti Fardhan turun dari mobil.

🌺🌺🌺

Sepasang suami istri yang baru saja turun dari mobil itu, masuk ke dalam rumah miliknya. Ali mengekori istrinya yang sudah berjalan lebih dulu di depannya. Entah mengapa sejak pulang dari rumah Khanza tadi, Ali merasa istrinya menjadi lebih murung. Pria itu mendudukkan diri di bibir ranjang sembari mengamati gerakan Qia yang sedang melepas jilbabnya.

Merasa diperhatikan, Qia akhirnya bertanya kepada suaminya. "Kenapa?" tanyanya.

Ali menggeleng, kemudian malah bertanya balik, "Lo kenapa?"

"Gapapa," jawab Qia.

Ali yang tidak percaya dengan ucapan istrinya akhirnya mendekati Qia dan memegang pundak wanita itu. "Ada masalah apa?" tanyanya dengan nada lembut.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang