11. Pertunjukan Sore

1K 119 4
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

"Dia tahu bahwa cinta bisa datang karena terbiasa. Tapi, yang dia takutkan bukan itu. Dia takut karena dalam hatinya masih mencintai orang lain."

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g ✨

Suara ketukan pintu yang disusul dengan kemunculan seorang lelaki dengan rambut klimis dan jas berwarna hitamnya langsung membuat Fardhan menghentikan tangannya. Lelaki di ambang pintu itu langsung masuk ke dalam ruangan Fardhan.

"Jam 10 Bapak meeting dengan brand ambassador produk terbaru kita pak." ucap Irwan kepada bosnya itu.

Fardhan mengangguk-angguk "Oke, dimana?" tanyanya.

"Mbak modelnya tidak mau rapat disini pak, dia maunya di cafe. Barusan saya dikabarin alamat cafenya" tambah Irwan.

Fardhan kembali bertanya "Cuma saya doang?"

"Enggak pak, nanti ada staff marketing sama staff divisi keuangan. Sekalian ngomongin honor dan konsep syuting iklannya" jawab Irwan. "Ini sekalian ada berkas yang harus dibaca." Dia menyerahkan setumpuk berkas kepada Fardhan.

"Ya Allah wan, saya udah kaya anak SD aja. Disuruh baca mulu" keluh Fardhan ketika melihat berkas yang dibawakan oleh sekretarisnya.

"Resiko itumah pak bos" ujar Irwan.

"Eh wan, dari staff keuangan yang ikut siapa?"

Pertanyaan Fardhan sukses memancing jiwa curiga dan kekepoan sekretarisnya itu. "Kenapa emangnya pak? Bapak ngarep yang ikut dia kan?" ledeknya.

"Husttt ngawur kamu! Ya enggaklah ngapain saya ngarepin dia." dalih Fardhan.

"Kalo yang ikut beneran dia gimana?" tanya Irwan.

"Beneran dia?"

🌺🌺🌺

Khanza menatap wanita cantik yang baru saja memasuki cafe. Wanita berbaju merah cabai keluaran brand luar negeri dengan heels setinggi botol susu Kafka itu mendaratkan bokongnya di kursi kosong yang terletak di depannya. Mata Khanza mengamati wanita itu dengan seksama. Kulit putih bersih yang super glowing, tanpa pori-pori. "Kalo ada nyamuk nemplok langsung kepleset kali ya" batin Khanza. Alis wanita itu sangat rapi, seperti di cetak dengan cetakan di penggaris Icha sewaktu SD. Matanya dihiasi eyeshadow berwarna burgundy serta bulu mata hasil extension nya juga sangat lentik. Bibirnya dihiasi gincu berwarna merah maroon. Oiya jangan lupakan pipinya yang berwarna pink itu, seperti korban gampar orang se-RT. "Yakin sih kalo yang dia pake dari atas sampai bawah lebih dari gaji aku sebulan" batin Khanza. Melihat dari penampilannya saja, Khanza bisa menebak bahwa ini adalah calon brand ambassador produk perusahaan mereka.

"Selamat datang nona Clarista" ucap Fardhan sambil menyalami wanita cantik itu.

Oiya, saat ini Khanza memang sedang mengikuti meeting bersama GM dan sekretarisnya, serta staff dari divisi marketing. Khanza menunjukkan wajah yang super ramah, dia juga menyalami wanita itu. Tapi, ada yang aneh dengan wanita itu. Dia tak tersenyum sama sekali, sangat berbeda dengan yang Khanza lihat ketika menyalami Bapak GM.

"Wah pasti ada udang dibalik bakwan nih" batin Khanza.

"Oke baiklah, hari ini kami akan membicarakan kontrak serta teknis perihal kegiatan selama nona menjadi brand ambassador produk kami. Untuk fee nanti akan dijelaskan oleh staff divisi keuangan kami, dan untuk teknisnya akan dijelaskan oleh staff marketing kami." ucap Fardhan.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang