*Jangan lupa vote sebelum baca🤗
"Terkadang kita butuh tempat untuk berbagi cerita. Tidak perlu saran ataupun pendapat, hanya ingin menceritakan supaya lega."
🌺Secret Flower for Khanza🌺
H a p p y R e a d i n g ✨
"Za!"
"Khanza!"
"Za, kalau udah selesai kasih tau ya! Biar Mas jemput!"
"Za tunggu!"
"Kalo ada apa-apa kasih tau!"
"Anak pinter!" ucap Ali sambil menepuk-nepuk puncak Kepala Khanza.
"Jemput kamu lah!" ucap Ali sembari tersenyum manis.Berbagai kilas balik itu terputar bagai kaset rusak di otak Khanza, rasanya sangat menyesakkan. Namun, gadis berkacamata itu tak bisa berbuat banyak selain menikmatinya. Memangnya apa yang bisa dia lakukan? Lari? Sembunyi? Percuma saja.
Khanza tersenyum kecut dan berkata, "I said it was fine, but I never said it didn't hurt."
Fardhan sedikit menyesal bertanya hal seperti itu kepada gadis yang ada di depannya. Kini dia jadi bingung harus menanggapi seperti apa.
"Biasa aja dong mukanya Pak, bingung banget kaya orang ditagih utang!" celetuk Khanza ketika melihat wajah bingung pria yang ada di depannya.
"Kamu..."
"Saya gapapa Pak, udah biasa," ucap Khanza dengan senyum meyakinkan. Gadis itu bangkit dari tempat duduknya. "Yuk masuk lagi!"
"Bagaimana kalau kita kabur?" tawar Fardhan tiba-tiba.
🌺🌺🌺
Ali mengedarkan pandangannya ke seluruh venue. Namun, dia sama sekali tak menemukan dua orang yang dicarinya. Sesi foto bersama bridesmaid dan groomsmen sudah hampir dimulai, tetapi masih ada yang kurang diantara mereka.
"Sudah?" tanya sang juru foto kepada penganting beserta bridesmaid dan groomsmen nya itu.
"Sebentar Mas, kayanya ada yang kurang." ucap Ali sambil celingukan.
Qia menyentuh pundak suaminya dan bertanya "Cari siapa?"
"Khanza sama Fardhan." jawab Ali dengan cepat.
Naya yang memang mendengar ucapan kedua pengantin itu segera menimpalinya, "Ga usah ditunggu Mas, Mbak, udah ditinggal aja mereka."
"Tapi,"
"Iya bener kata Naya Li," potong Qia dengan cepat.
"Oke..." pungkas Ali dengan nada pasrah.
🌺🌺🌺
"Kayanya kita salah kostum Pak," ucap Khanza ketika mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan.
Fardhan tertawa melihat ekspresi Khanza. Sebenarnya, bukan mereka berdua yang salah kostum, melainkan hanya Khanza saja. Fardhan sudah menggulung lengan kemejanya sampai siku sehingga menampilkan kesan lebih casual, tapi lihatlah gadis di sebelahnya, dia masih mengenakan kebaya dengan kain jarit lengkap.
Fardhan berjalan ke loket pemesanan tiket dan menyebutkan jumlah tiket yang akan dibelinya. "Dua ya Mbak," ucap pria itu.
"Dua? Untuk kru fotonya ada berapa Mas? Apa tidak sekalian pilih paket prewedding saja Mas?" tanya penjaga loket tiket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)
Romance[Romance-Comedy] #Spinoff Pastel Sweater and Mr. Right 🌼 (Bisa dibaca terpisah tetapi lebih baik baca PSaMR dulu) Setiap ada bunga yang mekar, pasti ada lebah yang datang. Begitu pula dengan wanita, setiap ada wanita yang sudah matang, pasti ada l...