7. Jebakan Bosman

1.2K 134 5
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

"Kita berada dibuku yang sama. Namun, berada dihalaman yang berbeda."

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y  R e a d i n g ✨

Khanza membelalakkan matanya mendengar ucapan bos gilanya itu. Tak hanya Khanza, Naya dan Ali yang ada di sebelahnya juga memasang wajah kaget.

"Kamu ngapain disini sayang?" tanya Fardhan pada Khanza.

Apa itu barusan? Sayang? Rasanya Khanza ingin mencakar wajah bosnya sekarang juga.

"Nama kamu siapa nak?" tanya Fadilah kepada Khanza yang masih menatap Fardhan dengan tajam.

Naya menyenggol bahu Khanza "Hust mbak! Ditanyain tuh sama camer, namamu siapa" bisiknya.

Khanza mengerjap dan segera menyalami tangan wanita paruh baya yang ada di depannya "Saya Khanza bu" ucapnya. Walaupun kesal, Khanza tetap harus berlaku sopan kepada orang yang lebih tua darinya.

"Ohh Khanza, namanya cantik kaya orangnya. Ih jangan panggil bu dong, ntar kaya ibu-ibu penjual sayur. Panggil umi aja ya" ucap Fadilah sambil tersenyum.

"I-iya, um.. umi" jawab Khanza dengan gagap.

Sedangkan Fardhan tersenyum senang melihat ekspresi wanita berjilbab hitam itu. Sepertinya dia sudah berhasil mengerjainya.

"Ayo mi pulang" ajak Fardhan kepada Fadilah.

Fadilah mencubit lengan putranya "Pulang-pulang mulu, dasar."

"Aww sakit mi" ucap Fardhan sambil mengusap-usap bekas cubitan uminya.

"Rasain lo" ucap Khanza dalam hati.

"Yaudah kita pulang, Khanza mau bareng umi sama Fardhan sekalian ga?" Fadilah menatap Khanza dengan tatapan lembut.

Khanza menggeleng "Ehh gausah mi, Khanza bareng sama adik dan kakak Khanza kok" tolaknya dengan halus.

Fadilah mengelus pundak Khanza "Yaudah deh kalo gitu, umi sama Fardhan pulang dulu ya sayang. Kamu kapan-kapan main ke rumah dong" ucapnya.

Khanza tersenyum canggung "Oh iya umi, nanti Khanza main."

"Assalamualaikum" ucap Fadilah.

"Dah sayang! see u" Fardhan tersenyum meledek ke arah Khanza.

"Waalaikumussalam" jawab Khanza, Ali, dan Naya.

Setelah mobil Fardhan meninggalkan parkiran barulah Khanza bersuara. "Sayang-sayang pala lu peang" ucapnya.

Naya malah meledek kakaknya itu "Ciee sayang, aku bilangin mamah ah. Mbak Zaza udah main sayang-sayangan."

Sedangkan Ali menatap Khanza seolah meminta penjelasan.

Khanza yang kesal langsung mengajak mereka masuk ke mobil " Apaan sih Nay! Ayo masuk dulu deh, aku jelasin di dalam" ucapnya.

Setelah mobil melaju barulah Khanza memulai ceritanya. Naya dan Ali yang semula menyimak tanpa mengomentari malah menertawainya habis-habisan.

"Ya Allah Za" Ali tertawa sambil memukul-mukul stir mobil karena mendengar cerita Khanza.

"Astagfirullah, lucu banget sih mbak" ucap Naya sambil memegangi perutnya.

"Diem ga! Ih kesel tau aku" Khanza bersedekap sambil menatap Ali dan Naya bergantian dengan tatapan tajam.

Setelah tawa Ali dan Naya mereda, barulah Khanza membuka suara "Gimana ya caranya balas dendam ke bos gila itu?"

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang