5. First Flower 🌼

1.4K 154 3
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

"Sesungguhnya kata OTW adalah kata penenang untuk teman agar tidak banyak tanya"

🌺Secret Flower for Khanza🌺

H a p p y R e a d i n g ✨

"Hai boleh duduk disini?" ucap seorang pria berkemeja maroon.

Khanza mendongak, dia langsung tersedak ketika melihat siapa yang baru saja mengucapkan itu. Tanpa dipersilahkan pria itu langsung duduk di samping Khanza.

"Mau ngapain duduk disini" batin Khanza.

"Let the game begin" batin pria berkemeja maroon itu.

Pria itu langsung menyodorkan air kepada Khanza "Nih minum" ucapnya.

Khanza tak punya pilihan selain menerima air tersebut, dia tidak ingin mati konyol gara-gara tersedak nasi padang. "Makasih" ucapnya kepada lelaki itu, walaupun rada absurd tapi Khanza masih punya sopan santun. Kalau ditolong pasti dia akan mengucapkan terimakasih.

"Halo pak" sapa Wulan yang duduk di depan Khanza dengan riang.

"Halo" jawab Fardhan.

Mereka menyantap makanannya masing-masing dalam keherningan. Wulan yang biasanya tak bisa diam seperti cacing kremi tiba-tiba menjelma menjadi wanita anggun. Sedangkan Khanza memang sedang malas berbicara, karena ada lelaki yang sedang duduk di sebelahnya. Khanza langsung bangkit dari duduknya setelah makanannya habis, dia tidak ingin berlama-lama duduk di sebelah bos menyebalkannya itu. Dia masih dendam gara-gara kejadian laporan keuangan bertinta merah tempo hari.

"Mau kemana?" tanya Fardhan kepada wanita yang baru bangkit dari duduknya itu.

"Nyari kupu-kupu" jawab Khanza dengan ketus.

"Sial masih inget aja nih anak, harga diriku Ya Allah" batin Fardhan.

Wulan yang melihat sahabatnya bangkit juga ikut-ikutan bangkit, tapi sebelum itu dia memilih berkenalan dengan cogan yang ada di depannya. Siapa tau cogan itu adalah jodohnya. "Permisi dulu pak, oiya nama saya Wulan dari divisi keuangan, saya temannya Khanza" ucap Wulan dengan senyum sok cantiknya.

Fardhan hanya mengangguk dan menganggap ucapan Wulan sebagai angin lalu.

"Khanza tungguin dong!" teriak Wulan pada gadis berjilbab hitam yang berjalan di depannya. Khanza tak bergeming, dia malah mempercepat ritme jalannya.

"Okey Khanza, tunggu pembalasan saya" batin Fardhan disertai senyum evilnya.

🌺🌺🌺

Weekend adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh budak birokrat seperti Khanza. Pada hari itu, semua budak birokrat akan terbebas dari segala belenggu tugas-tugas kantor. Hati Khanza bisa bersorak gembira, setelah melewati minggu yang penuh keringat dan darah, akhirnya dia bisa bersantai ria. Khanza memutuskan untuk menekuni hobinya yaitu rebahan. Jaman sekarang hobi rebahan sudah menjadi tren di kalangan anak muda sepertinya. Anak muda? Tolong jangan anggap Khanza sudah tua, 26 tahun itu masih tergolong muda, setidaknya masih muda menurut Khanza sendiri. Gadis berkacamata itu berbaring di kasur queen size sambil memegang ponselnya. Dia menatap ponselnya yang sedang menayangkan drama korea. Sesekali dia tertawa karena adegan di drama itu. Gara-gara Yasmine dan Naya, Khanza jadi tergila-gila kepada drama asal negeri gingseng itu. Kemarin malam dia sudah memanen drakor dari laptop Naya dan hari ini dia harus menikmatinya. Sesekali Khanza mengunyah keripik yang ada di sebelahnya.

"Nonton apa?" tanya Icha yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya. Gadis itu menyomot keripik kentang milik Khanza.

Khanza mendorong adiknya menjauh "Sana ih, kepo. Keripik aku tau" ucapnya.

Secret Flower for Khanza (Completed 🌺)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang