[18+] When you have two loves, but you can only repay one of them. Orang bilang, cinta itu buta. Yang waras bisa menjadi gila, sementara yang pintar bisa menjadi bodoh.
Tapi pernahkah kau berpikir bahwa cinta itu sama seperti obat? Kau bisa sembuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berdasarkan informasi yang Chanyeol berikan, katanya Jongin dan Jennie pergi bersama ke kota New York. Tak rela membiarkan Jennie bersama Jongin, Arvi pun memutuskan untuk menyusul mereka berdua di keesokan harinya.
Tapi mau bagaimana pun usaha Arvi, baik Jennie atau Jongin tak ada satupun dari mereka yang menampakkan diri. Dari kabar yang Arvi dapat, Jongin tengah melakukan perjalanan bisnis diluar Korea. Dimana tempatnya, Arvi juga tidak tahu. Sebab, ketika Arvi ingin mencari informasi tambahan, pihak perusahaan Jongin seperti tidak mau berkerja sama. Mereka terus mengatakan bahwa apapun kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan tidak boleh dibocorkan.
Sejauh ini, Arvi telah mencoba menelusuri setiap jalanan kota New York, singgah ke berbagai hotel dan penginapan serta mengerahkan begitu banyak orang untuk mencari Kim Jennie. Tapi apa boleh dikata, mencari yang telah pergi memang tidak mudah.
Arvi nyaris menyerah setelah melakukan pencarian lebih dari satu bulan. Sekarang Arvi baru mengerti bagaimana rasanya kehilangan seseorang. Yang biasanya ia pulang disambut, lapar diberikan makanan dan letih diberi pijitan, sekarang Arvi tidak lagi bisa merasakan semua hal yang biasa Jennie berikan kepadanya. Ternyata benar kata orang. Berharganya seseorang baru terasa setelah dia tiada.
Dan persetan soal Tzuyu, Arvi telah memutuskannya secara sepihak melalui sebuah pesan singkat. Caranya tidak bermoral sekali memang. Tetapi Arvi menganggap kepergian Jennie tak luput dari kesalahan Tzuyu. Jadi menurut Arvi, wajar saja bila ia memutuskan Tzuyu dengan cara tidak pantas seperti itu.
Tapi yang namanya api bertemu api, sewaktu-waktu ledakan besar bisa saja terjadi. Tzuyu tidak terima dengan perlakuan Arvi yang memutuskannya seenak jidat. Terlepas soal kepergian Jennie waktu itu, Tzuyu telah memberikan banyak impact dan benefits untuk kejayaan V-finxen. Jika Arvi ingin mengakhiri hubungan bersamanya, maka Tzuyu tidak akan ragu untuk membuat V-finxen berakhir juga.
Jika Tzuyu bisa membuat sesuatu terbang meroket, kenapa ia tidak bisa membuat sesuatu jatuh hingga tak bisa dipandang?
Seminggu setelah mereka berdua putus, Arvi langsung kehilangan banyak partner bisnis dan juga investor. Bahkan beberapa perusahaan yang sudah berinvestasi memutuskan untuk membatalkan kontrak kerjasama dengan perusahaannya.
Tampaknya, dengan kepergian Jennie menjadi titik awal hancurnya kejayaan V-finxen. Tak cukup hanya diobrak-abrik oleh Tzuyu, ayah Jennie juga ikut-ikutan merusuh dengan cara menarik semua saham yang pernah ia tanam di perusahan milik Arvi.
Kini perusahaan Arvi benar-benar diambang kehancuran. Kinerja V-finxen yang dikenal cekatan dan cermat telah berubah menjadi perusahan yang lamban dan tak profesional. Bahkan proyek-proyek yang sudah dirancang sebelumnya belum bisa diselesaikan sampai saat ini. Belum lagi soal Kondisi keuangannya yang serba kacau semakin membuat nama V-finxen jatuh di kalangan para pebisnis.
Sekarang hari demi hari yang Arvi jalani seperti sebuah kesialan.
"Kim Jennie, I'm broken, I need you, please come back to me." Racau Arvi setiap malam.
