Jennie mendudukan bokongnya dengan kasar setelah sampai dikamar hotel. Termenung dengan tangan memegang pelipis, tampaknya Jennie masih memikirkan apa yang sempat Chelyn katakan tadi.
"Mom,"
Panggilan Aera langsung membuyarkan lamunan Jennie. "What's wrong, sweet heart? " Tanya nya sambil mengelus pipi Aera.
"Aunty Yuju sudah tiba kesini. Apa aku boleh pergi bermain ke kamarnya?"
"Oh, begitukah? Mau Mama antarkan?" Tawar Jennie.
Aera pun mengangguk, "Mau." Jawabnya sambil memegang tangan Jennie.
Menuntun si gadis kecil keluar, Jennie pun mengantarkannya ke kamar Yuju yang terletak berdampingan dengan kamar yang ia sewa bersama Jongin. Beberapa kali pintu diketuk sampai sang penghuni keluar membukakan pintu.
"Eoh... Mrs. Kim." Ucap Yuju mengapa Jennie.
Sampai saat ini Yuju masih berprofesi sebagai sekretaris Kim Jongin. Kemanapun Jongin dan Jennie pergi, Yuju pasti sering ikut karena dirinya memang dibutuhkan. Selain bekerja di perusahaan, Yuju kadang beralih profesi menjadi baby sitter Aera. Dirinya memang menyukai anak kecil. Itulah sebabnya ia tidak keberatan jika menjaga Aera disetiap kali Jennie atau Jongin berpergian.
"Aku titip Aera, ya. Dia ingin bermain bersamamu katanya." Jelas Jennie.
Dengan antusias Yuju pun menyambut Aera. Setelah memastikan anaknya aman, Jennie pun kembali masuk ke dalam kamarnya. Dan saat ia tiba, ternyata disana sudah ada Jongin.
"When are you coming home, Jongin?" Tanya Jennie.
Jongin yang sepertinya baru selesai mandi itu langsung datang menghampiri Jennie. "Sudah dari tadi." Jawabnya.
"Kau datang sebelum aku?" Tanya Jennie lagi.
Jongin mengangguk pelan. "Tadi kau kemana? Kenapa tidak langsung pulang? Kau bahkan tidak mengabariku." Ujar Jongin yang terdengar sedikit kesal.
"Ma'afkan aku. Tadi aku sempat bertemu dengan Chelyn diluar. Jadi kami mengobrol sebentar."
"Hm, benarkah?"
Jennie mengangguk. "You know very well I never lied to you."
Jongin pun mengenakkan kemejanya sambil melirik ke arah Jennie, "Kau tahu siapa yang aku temui hari ini?" Tanyanya.
"Siapa?" Sahut Jennie.
"Bisakah kau menebaknya?"
"Byun Baekhyun?"
"Bukan."
"Kim Jongdae?"
"Bukan dia."
"Lalu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU KILLING ME SOFTLY ✓
Fanfiction[18+] When you have two loves, but you can only repay one of them. Orang bilang, cinta itu buta. Yang waras bisa menjadi gila, sementara yang pintar bisa menjadi bodoh. Tapi pernahkah kau berpikir bahwa cinta itu sama seperti obat? Kau bisa sembuh...