US (우리)3 ✔️

#9 Mianhae, Tzuyu

Jungkook sedikit panik saat tak menemukan Tzuyu dimanapun. Dia sudah mencari ke kamar dan setiap sudut rumahnya, namun tetap saja dia tak menemukan istrinya itu. Tebakannya kini membuat dirinya semakin panik. Dia sungguh berpikir Tzuyu pergi meninggalkan rumah.

"Tzuyu, kau dimana?"

"Jangan terima panggilan dari Kookie oppa," jelas Tzuyu yang kemudian menyeruput smoothies pesanannya. Dia memang tak merasa kesal pada Jungkook. Dia hanya ingin memberikan sedikit pelajaran pada pria Jeon menyebalkan itu.

Tangan Nayeon gemetar saat Jungkook menghubunginya. Dia sungguh bingung harus menerima panggilan itu atau tidak. Namun sebelum dia mengambil keputusan, Tzuyu sudah merebut ponselnya dan menolak panggilan dari Jungkook.

"Sebenarnya apa yang Jungkook lakukan padamu?" Tzuyu mengembalikan ponsel Nayeon kemudian menatap Jeongyeon dan mengangkat kedua tangannya tak acuh.

"Tidak mungkin kau seperti ini jika dia tidak berbuat sesuatu, 'kan?"

"Dia tidak menerima bayinya sendiri." Pernyataan Tzuyu ini membuat Sana hampir tersedak minumannya sendiri. Dia sungguh tak percaya jika Tzuyu saat ini tengah berbadan dua.

"Kau serius?"

"Tentu saja, untuk apa aku berbohong." Tzuyu saat ini mengaduk minumannya. Matanya kemudian mengarah pada ponselnya yang terus saja bergetar dan menampilkan nama Jungkook di sana.

"Aish, pria itu benar-benar keterlaluan," umpat Dahyun yang membuat Jeongyeon langsung menyumpal mulut Dahyun dengan roti yang ada di hadapannya.

"Di sini ada anak kecil."

"Yaampun aku lupa. Habisnya dia sungguh menyebalkan dengan tidak menerima bayinya sendiri. Bukankah sebelumnya dia selalu senang mendengar berita kehamilanmu?" tanya Dahyun yang kemudian membuat Tzuyu menatap Yujin dan Yejin yang saat ini duduk di lantai, memainkan mainan yang kebetulan ada di sana. Dia memang tak menyalahkan, tapi Jungkook trauma pada bayi karena anak kembarnya Chaeyoung itu.

"Apa karena Yujin dan Yejin?" tebak Chaeyoung yang kemudian membuat Tzuyu mengangguk lesu. "Mianhae, Tzuyu. Aku pikir Yujin dan Yejin tidak membuat masalah saat berada di rumahmu."

"Tidak, Kookie oppa hanya sedikit merasa trauma. Tapi aku yakin dia sudah merasa bersalah sekarang. Buktinya dia terus mencariku, bukan? diamkan saja, aku hanya sedikit menghukumnya."

Ke-8 eonninya hanya memberikan tatapan takjub mereka pada Tzuyu. Mereka tak menyangka jika Tzuyu bisa bersikap sangat dewasa meskipun Jungkook mengatakan hal yang membuat kebanyakan orang akan merasa sakit hati dan bahkan memutuskan untuk pergi. Tapi Tzuyu hanya memberikan hukuman ringan pada suaminya.

"Tzuyu, kau tidak merasa sakit hati sama sekali?"

"Tidak, aku hanya berusaha berpikir positif dan aku yakin Kookie oppa punya alasan kenapa dia seolah menolak kehadiran bayi ini."

"Lalu rencanamu sekarang apa?" tanyq Jihyo yang sepertinya sudah gemas dengan suami adik kecilnya itu. Jika dia bisa, dia sungguh ingin memarahi Jungkook bodoh itu.

Tzuyu hanya tersenyum. Dia sebenarnya sudah menyusun rencana dengan sangat matang agar Jungkook mengira dirinya kabur dari rumah.

*
*
*

Jungkook masih berusaha mencari Tzuyu. Dia berkali-kali berteriak frustasi saat panggilannya ditolak Tzuyu. Bahkan dia benar-benar kehilangan akal ketika semua orang yang sangat dekat dengan Tzuyu menolak panggilanya juga.

"Eomma, aku pulang!!" Jungkook langsung menoleh saat mendengar suara teriakan dari putrinya itu. Dia meletakan ponselnya dan beranjak, menyambut Ahreum.