#21 I Wanna Know

1.1K 155 30
                                    

Menempel pada Jungkook sepertinya menjadi hal yang kini selalu Tzuyu lakukan. Bahkan dia tak ingin ditinggal barang sebentar saja hingga membuat Jungkook merasa risih.

Seperti saat ini, Tzuyu memilih menempel pada Jungkook dibanding ikut membantu ibunya dan Ahreum yang kini tengah asyik membuat hidangan makan siang untuk mereka.

"Tzuyu-ya, aku sungguh tidak akan kemana-mana," ujar Jungkook yang membuat Tzuyu menggeleng lalu kembali meletakan kepalanya di bahu Jungkook.

"Aku tidak percaya."

"Lagipula aku tak terlalu hapal soal Taiwan, Tzuyu. Mana mungkin aku pergi."

"Bisa saja oppa tiba-tiba ikut ayah pergi secara tiba-tiba."

Jungkook hanya menghela napasnya. Dia tak tahu jika efek tertinggalnya Cooky di Korea membuat Tzuyu tak mau lepas dari dirinya.

Jungkook menatap sang mertua, berharap Cooky yang biasanya ada di sana memang benar-benar ada. Tapi seingatnya, Cooky sudah tak ada karena saat itu Tzuyu membawanya.

"Dia masih mencari Cooky?" tanya nyonya Chou sambil meletakan mangkuk berisi sup yang disukai Tzuyu. "Tzuyu-ya, kasihan suamimu."

"Ini juga salah oppa karena malah meninggalkan Cooky di mobil," ujar Tzuyu yang membuat Jungkook menggeleng tanda jika ini bukanlah salahnya.

"Reumi, eomma lucu, bukan?" tanya Jeongsan yang membuat Ahreum tersenyum. Dia sebenarnya senang karena selama ini yang dia tahu Jungkook terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga dia jarang melihat ayah dan ibunya itu bersama.

"Oppa, apa aku akan jarang bertemu oppa jika aku debut?" tanya Ahreum yang membuat Jeongsan mengangkat kedua bahunya.

"Aku tak tahu soal itu. Tapi kapanpun kau membutuhkanku, kau bisa menelponku."

Ahreum selalu bertanya-tanya apakah dia akan menikmati suasana kehangatan keluarganya lebih lama? tapi mengingat kesibukan yang akan santapan sehari-harinya, dia jadi tak bisa berharap banyak soal berkumpul dengan keluarganya seperti ini. Terlebih dia juga mulai sibuk dengan masa traineenya saat ini.

"Tidak perlu melamun, ayo," ajak Jeongsan yang membuat Ahreum dengan segera mengangguk.

*
*
*

Tzuyu tengah membereskan barang-barang yang ada di kamarnya. Begitu banyak barang-barang lama yang membuat ingatannya kembali ke masa dimana dia harus berjuang hingga kekurangan jam tidurnya karena dia ingin membahagiakan banyak orang termasuk kedua orang tuanya.

Rindu? tentu saja. Tapi Tzuyu tak ingin menyalahkan takdirnya lagi sebab dia mendapat kebahagiaan yang lebih besar dibanding dengan kebahagiaannya yang sebelumnya. Dia justru bersyukur karena pada akhirnya, dia dipertemukan 2 malaikat kecil yang akhirnya melengkapi hidupnya.

Tzuyu menutup album debutnya yang sengaja dia simpan di laci kamarnya bersama dengan  album foto lainnya.

"Kau merindukan semua itu?" tanya Jungkook yang membuat Tzuyu mengangguk.

"Tapi aku sama sekali tak ingin kembali," ujar Tzuyu sambil duduk di samping Jungkook. "Aku rasa kebahagiaanku sekarang bukan panggung besar dan kerasnya fanchant yang ku dengar. Tapi..." Tzuyu menjeda sambil menatap lekat manik Jungkook. "...Kebahagiaanku sekarang adalah kau, Jeongsan, Ahreum, dan baby Jeon."

Jungkook tersenyum lalu menangkup wajah Tzuyu. Dia lalu menekan kedua pipi Tzuyu hingga bibirnya membulat dan sulit untuk bicara. "Kau selalu menggemaskan jika mengatakan itu."

Tzuyu memukul tangan Jungkook lalu memasang wajah kesalnya setelah Jungkook menyingkirkan tangannya. "Itu menyakitkan," ujar Tzuyu sambil mengusap pipinya.

US (우리)3 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang