Setelah persiapan panjang, album spesial milik keluarga kecil Jeon itu rilis. Bersama MV yang benar-benar cukup terlihat emosional, mereka benar-benar mendapat banyak cinta dari seluruh dunia. Mereka merasa bisa merasakan kehangatan keluarga Jungkook. Terlebih saat secara samar Jungkook menyampaikan soal banyaknya hal yang harus ia lewati untuk bersama Tzuyu. Jungkook juga menggambarkan secara samar soal kencan pertama mereka yang dilakukan secara diam-diam.
Awalnya banyak yang menghujat perihal album spesial ini. Bahkan mereka semua seolah tak tertarik saat satu demi satu teaser dirilis. Namun pikiran mereka seolah berubah saat mendengar langsung lagunya. Terlebih suara manis Ahreum dan suara lembut milik Jeongsan membuat banyak orang mulai terpikat pada mereka berdua.
"Tzuyu, kenapa kau menangis?" Jungkook tahu Tzuyu pasti mengingat semua yang pernah mereka berdua lewati. Apalagi saat Tzuyu berniat mengakhiri hidupnya dan membawa serta Jeongsan yang masih berada dalam kandungannya untuk ikut tiada. Ia tahu saat-saat itu adalah saat-saat yang berat untuk Tzuyu.
Di menit ke 1, visualisasi kejadian itu digambarkan dengan Jeongsan yang perlahan tertutup kegelapan. Namun tangan Tzuyu tiba-tiba saja terulur, membuat cahaya itu kembali terlihat dan mengembalikan senyuman Jeongsan.
"Kau luar biasa, Tzuyu."
Satu lirik yang membuat Tzuyu benar-benar tersentuh adalah everything about you is a magical. Terlebih karena videonya menunjukan Tzuyu dan Jungkook yang tersenyum melihat Jeongsan dan juga Ahreum berlari menghampiri cahaya.
"Kenapa MVnya membuatku menangis?" Tzuyu memang ikut syuting MV tersebut. Namun rasanya benar-benar berbeda saat MVnya sudah rilis. Semuanya terasa benar-benar berbeda.
Sementara itu, lain halnya dengan Jeongsan. Ini MV pertama sekaligus album pertama untuknya. Ia menjadi bagian dari album spesial tersebut dan ia cukup bangga dengan dirinya sendiri. Ia merasa jika dirinya semakin tertantang untuk benar-benar debut sebagai dirinya sendiri. Bukan menggunakan nama sang Ayah seperti saat ini.
"Woah, komentarnya penuh dengan pujian padamu. Kenapa aku tidak mendapatkannya?" Ahreum terus mencari komentar yang membahas dirinya. Namun sayang sekali tak ada yang membahas dirinya. Alhasil Jeongsan tersenyum kemudian menepuk pelan kepala Ahreum.
"Kau adalah yang terbaik. Kau tahu? Aku tak menyangka dengan high note-nya."
Ahreum mencebikan bibirnya. "Kau terdengar mengada-ngada."
"Aku membaca komentarnya." Jeongsan dengan segera menunjukan ponselnya pada Ahreum. "Lihat? Seseorang juga membahasmu."
"Hanya satu."
"Aigo, kau sudah merasa sedih saja. Aku yakin banyak yang menyukaimu."
Dibanding dengan Jeongsan, Ahreum memang sangat jarang terekspos. Itulah kenapa banyak orang lebih antusias pada Jeongsan karena saat masih kecil, Jeongsan menjadi bintang salah satu acara TV bersama Tzuyu dan Jungkook. Sedangkan Ahreum tidak sama sekali. Mungkin jika mereka berlibur saja Ahreum baru terekspos. Itupun tak terlalu membuat banyak orang mulai terobsesi padanya.
"Sudah jangan bersedih. Ini baru awalnya saja."
*
*
*Mereka tengah bersiap untuk showcase mereka. Namun nampaknya hal ini cukup membuat Jeongsan merasa gugup. Akan banyak kamera yang menyorotnya dan ia masih sangat takut akan hal itu.
Tzuyu membantu merapikan kerah pakaian Jungkook. Ia benar-benar tak mengerti kenapa suaminya benar-benar sangat kekanakan. Terlebih karena suaminya itu seakan tak peduli dengan pakaiannya.
"Gomawo, Tzuyu-ya." Jungkook berniat untuk memberikan ciuman terimakasihnya. Namun dengan segera Tzuyu mendorongnya. Memang sudah menjadi kebiasaan Jungkook untuk mencium Tzuyu jika ia berterimakasih pada istrinya itu. Tapi ia sungguh tak tahu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)3 ✔️
Fanfic"Aku tidak ingin terkenal, aku hanya ingin appa ada dirumah,"-Jeongsan "Jika ada pilihan lain, aku mungkin akan memilihnya,"-Jungkook