#27 An Award

1.1K 160 31
                                    

Jungkook hanya memejamkan matanya, menggenggam tangan Tzuyu dan menyandarkan kepalanya pada bahu Tzuyu. Ya, keadaannya masih buruk. Tapi Jungkook tak ingin mengecewakan siapapun hingga akhirnya dia memutuskan untuk tetap melakukan hal yang terbaik.

Tzuyu mengusap rambut Jungkook, lalu beralih pada pipinya untuk memeriksa suhu tubuh Jungkook yang ternyata masih saja panas. Padahal dia berharap jika suhu tubuh Jungkook akan turun setidaknya saat dia harus melakukan rehearsal.

"Dia masih demam?" tanya manager hyung yang membuat Tzuyu langsung mengangguk. Dia lalu mencoba menatap wajah Jungkook namun kemudian dia kembali menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi agar Jungkook tak terjatuh.

Mobil mereka saat ini memasuki lokasi tempat acara penghargaan itu akan dilangsungkan. Namun manager hyung tak langsung meminta Tzuyu dan Jungkook untuk turun sebab saat ini banyak wartawan yang berdiri di sana. Dia yakin jika sampai foto Jungkook tersebar, akan banyak pemberitaan tak jelas nantinya.

"Oppa, gunakan masker dan juga topi saja agar tak terlihat," ujar Tzuyu sambil memberikan 2 barang yang dia sebutkan itu. "Apa masih terasa pusing?"

"Hanya sedikit," jawab Jungkook. Tzuyu sebenarnya merasa sangat khawatir sekarang. Apalagi karena suara Jungkook yang terdengar sangat lemah. Jika seperti ini, dia yakin jika Jungkook tak akan bisa bernyanyi dengan maksimal.

Jungkook turun dari mobil dengan mata yang setengah tertutup sebab sejak tadi dia hanya terus tidur untuk mengurangi rasa pusingnya. Untung saja saran dari Tzuyu benar-benar dia gunakan sehingga wajah pucatnya tak terlalu terlihat.

Saat mereka mulai masuk lebih dalam, manager hyung langsung menggendong Jungkook di punggungnya. Dia tak mungkin membiarkan Jungkook yang sedang demam berjalan melewati lorong panjang menuju ruang tunggunya. Mungkin saja Jungkook akan pingsan di jalan.

"Kookie, kau tak perlu tampil. Aku akan bicara pada penyelenggara acaranya."

Jungkook menggeleng sebagai penolakan. Dia tahu banyak penggemarnya yang sudah menunggu penampilannya. Tidak mungkin jika dia membatalkannya begitu saja.

"Tidak per--"

"Tidak, aku akan tetap melakukan rehearsalnya."

Manager hyung hanya menatap Jungkook dengan tatapan 'bisakah kau tidak keras kepala?' Namun Jungkook sepertinya tak peduli dan tetap ingin melakukannya.

"Tzuyu, dia akan pingsan," ujar manager hyung yang membuat Tzuyu hanya menggeleng.

"Oppa, itu keputusannya sendiri. Dia akan menanggung risikonya sendiri. Aku sudah lelah melarangnya tapi dia tetap saja keras kepala. Oppa hanya perlu meminta tim medis untuk berjaga-jaga di sana jika Kookie oppa benar-benar pingsan."

Tzuyu tahu seharusnya dia melarang Jungkook. Tapi karena suaminya itu keras kepala, dia lebih baik membiarkannya saja. Lagipula dia sendiri yang akan menanggung akibatnya.

Tzuyu berdiri di sana, menatap bagaimana Jungkook mengedepankan rasa professionalnya dibanding kondisinya saat ini. Dia ingin sekali memarahi Jungkook tapi nyatanya, Jungkook akan tetap melakukan apa yang dia ingin lakukan.

Dugaan manager hyung ternyata salah besar. Jungkook bisa melewati rehearsalnya dengan sangat baik. Namun Tzuyu yakin jika kondisiya semakin buruk sekarang sebab wajah Jungkook hanya semakin pucat dan lagi, keringat juga membasahi seluruh tubuhnya.

Untung saja tim medis sudah berjaga-jaga di sana sehingga Tzuyu tak terlalu khawatir sebab Jungkook akan secepatnya ditangani. Melihat hal ini Tzuyu malah semakin gemas pada Jungkook sebab tak ingin mendengarkan apa yang dia katakan.

*
*
*

Sepertinya Jungkook saat ini memilih untuk tak ikut acara red carpetnya. Dia memilih untuk istirahat di ruang tunggunya. Bukan tanpa alasan dia mengambil keputusan seperti itu, manager hyungnya yang sudah mengatakan hal itu pada staf acara tersebut. Itulah kenapa Jungkook saat ini hanya tidur di pangkuan Tzuyu.

"Demamnya sudah turun," ujar Tzuyu setelah dia memeriksa suhu tubuh Jungkook. Dia hanya berharap jika Jungkook akan memberikan penampilan yang terbaik sebab dia yakin jika suaminya gagal, pasti dia akan menangis karena menyesal.

Tzuyu menghubungi Chaeyoung, memastikan jika Jeongsan dan Ahreum akan aman bersama eonninya itu. Sebelumnya dia sudah mengatakannya pada Chaeyoung untuk menjaga Jeongsan dan Ahreum selama dia pergi. Tapi tak ada salahnya jika dia memastikannya 'kan?"

"Yoongi oppa yang akan menjaga mereka, Tzuyu."

"Yoongi oppa?"

"Iya, nanti dia akan ke rumahmu sepulang dari agensi. Yejin sedang sakit jadi aku tak bisa menjaga Jeongsan dan Ahreum. Lalu Yugyeom oppa sedang pergi."

"Ah baiklah, apa aku merepotkannya?"

"Katanya tidak. Dia yang bilang sendiri ingin menggantikanku."

"Baiklah, terimakasih."

Saat ini sudah menunjukan pukul 5. Dia tak yakin jika Jeongsan atau Ahreum sudah pulang. Dia jadi khawatir dengan mereka berdua. i Jungkook begitu saja.

"Oppa, kau sungguh kuat?"

Jungkook hanya mengangguk lalu membenarkan posisi tidurnya. Lagipula rasa pusing yang sebelumnya dia rasakan sudah sedikit berkurang sekarang.

"Kalau begitu, kau harus bersiap sekarang," ujar Tzuyu yang membuat Jungkook terduduk. Dia lalu membuka matanya, membuat make-up artist yang ada di sana mulai melakukan tugas mereka.

"Tzuyu, kau akan duduk di sana 'kan?" tanya Jungkook yang membuat Tzuyu sedikit ragu. Haruskah dia ikut bergabung di sana? rasanya akan sangat aneh. "Aku mohon."

"Baiklah, aku akan menemanimu, tapi kau harus bilang padaku jika merasa pusing lagi."

Jungkook mengangguk lalu meraih tangan Tzuyu, menyapu punggung tangannya dengan ibu jari. Dia memang selalu melakukan hal ini jika dia merasa sangat gugup.

"Oppa, berjalanlah dengan benar," ujar Tzuyu saat Jungkook malah memeluk lengannya lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Tzuyu. Meskipun mereka berjalan di backstage, tetap saja Tzuyu merasa malu jika seseorang melihat mereka seperti ini.

Mereka berdua ternyata satu meja dengan boygroup hoobae. Tzuyu bersyukur karena mereka tak satu meja dengan girlgroup sebab dia yakin girlgroup itu pasti akan terus memandang Tzuyu.

Jungkook merasa kesal sebab beberapa member boygroup itu terus memandang kagum Tzuyu. Tzuyu memang sangat cantik. Tapi setidaknya jangan menatapnya saat suaminya juga duduk di sampingnya. Bahkan mereka juga sampai saling berbisik.

"Tzuyu, lebih baik kau di ruang tunggu saja," bisik Jungkook yang membuat Tzuyu menatapnya heran. Padahal sejak tadi Jungkook yang terus memintanya untuk berada di sana.

"Memangnya ada apa?"

"Mereka terus menatapmu," bisik Jungkook yang membuat Tzuyu terkekeh. "Aku tidak suka."

"Nikmati saja," ujar Tzuyu yang diiringi dengan kekehannya, membuat Jungkook mencebikan bibirnya. Dia lantas menatap member boygroup itu lalu kembali menatap Tzuyu.

"Tzuyu."

"Apa oppa tidak malu merengek seperti itu? lebih baik diam saja dan nikmati acaranya," ujar Tzuyu yang membuat Jungkook memasang wajah kesalnya.

Tzuyu memang sudah bukan bagian dari public figure, melainkan bagian dari kehidupan privasi Jungkook. Meski begitu, dia tetap muncul di TV saat dia menjadi cameo dalam drama ataupun iklan. Itulah kenapa wajah Tzuyu tetap dikenal dengan baik oleh banyak orang.

TBC🖤

9 Sep 2020

US (우리)3 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang