9

60 24 20
                                    

3 tahun kemudian.

Saat ini aku telah menginjak umur 12 tahun dan telah berada di kelas 7 atau kelas 1 SMP/MTs, dan aku bersekolah di salah satu sekolah agama di kotaku. Ibu masih bekerja di tempat yang sama namun terkadang ibu sering pulang larut karena meningkatnya jam kerja ibu. Sedangkan Caca saat ini berada di kelas 4 Sd .

Banyak sekali perubahan yang terjadi selama 3 tahun ini. Dimulai dari ibu yang lebih tegas kepada kami, Caca yang mulai sibuk dengan dunianya sendiri dan aku? Tentu saja ada banyak perubahan dari ku aku menjadi pribadi yang baru, pribadi yang lebih tertutup dan penyendiri bahkan hal itu tidak sengaja terucap oleh Angga dan Anggi saat kami sedang berkumpul.

Pagi ini aku sedang menunggu ojek untuk pergi sekolah sambil membetulkan jilbab sekolahku dan merapikan seragamku dan tidak sengaja berjumpa dengan Angga dan Anggi. Entah kebetulan atau tidak kami kembali bertemu dalam satu sekolah lagi dan tetap memegang janji bahwa kami akan selalu bersama.

"Hai Kay..lagi nunggu ojek ya..mau bareng gak nih?" Sapa Anggi.

"Hai gii..boleh." ucapku dengan senyum kecil.

"Oh ya Kay..kamu mau naik ojek atau angkot sih Kay? Kalau kita bareng berarti harus naik angkot dong,, ya kan Gi?" Tanya Angga.

"Angkot Ga." jawabku singkat dan padat. Dan tanpa kusadari Angga dan Anggi berbisik satu sama

"Psstt..Gi..singkat banget jawabannya si Kay. Gak betah rasanya kalau dia pendiam kayak gini. Dan lihat itu dia melamun lagi." Ucap Angga pelan seperti ibu-ibu bergosip.

"Ya mau bagaimana lagi ga..semenjak waktu itu dia berubah jadi kayak gini. Menjawab hanya saat ditanya. Hilang sudah sifat cerianya. Kita gak bisa maksa Kay untuk jadi kayak dulu ga..tapi setidaknya kita harus ada terus bersamanya."

"Iya iya paham kok. Gak kamu bilang aku juga tau gi." Ucap Angga sedikit kesal.

Hening kembali

"Oh iya Kay..nanti pulang sekolah kamu ada acara gak?" Tanya Angga berusaha menghilangkan sunyi dan juga menyadarkanku dari lamunanku.

"Oh..eh..gak ada kok, kenapa?"

"Mau ikut aku dan Anggi ke perpustakaan gak?"

"Hmm..ngapain?"

"Kita mau nyari buku untuk buat tugas Bahasa Indonesia Kay..mau ikut gak?" Tanya Angga kembali.

"Hmmm..boleh sih." Jawabku seadanya.

"Oke..nanti kita ketemu di gerbang ya Kay.." ucap Angga.

Dan aku hanya mengangguk, tak lama kemudian angkot pun datang dan kami segera naik ke angkot dan aku memilih duduk di dekat jendela dan langsung memandang keluar tanpa mempedulikan Angga dan Anggi.

***

Tak lama kemudian kamipun sampai di sekolah setelah turun dari angkot kami langsung menuju kelas masing-masing. Saat akan naik tangga menuju kelas aku bertemu dengan temanku Syila.

Oke sebelum itu aku perkenalkan sekolah ku. Sekolah ku adalah MTsN Genting dan merupakan salah satu sekolah yang unggul di kotaku dan tidak hanya mempelajari pelajaran umum seperti ipa,ips dan lainnya tetapi juga ada pelajaran agama seperti bahasa arab, quran hadist, akidah akhlak ,ski dll. Sekolah kami cukup besar dan disini juga ada asrama untuk siswanya. Saat memasuki gerbang terdapat pos satpam dan kita langsung berhadapan dengan lapangan upacara, kantor tata usaha dan kantor guru. Kemudian disampingnya terdapat bangunan siswa kelas 9 dan kantin. Berjalan kebawah sedikit (karena letak sekolahnya memang si ketinggian) disana terdapat bangunan kelas 8, kelas 7,mushala, wc dan uks. Masing-masing bangunan kelas bertingkat 2. Sedangkan tak jauh dari sana terdapat kawasan asrama putri. Sedangkan kawasan asrama putra terdapat di kawasan luar sekolah.

Despair Or Rise [Completed] - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang