18

51 15 24
                                    

"Ternyata kamu memang suka sendirian ya Kay??" Seseorang membuyarkan lamunanku dan seketika langsung saja kuberbalik dan melihatnya dan ternyata..

"Hmm.. iya.. enak aja.." jawabku seadanya.

"Boleh aku ikutan gabung gak??" Tanyanya

"Boleh. Inikan tempat umum bukan tempatku."

"Oke.." jawabnya dan duduk dibangku taman yang berada disamping bangku yang kududuki.

Hening kembali..

Dan aku turut hanyut kembali dalam lamunanku, menikmati alunan angin yang berhembus. Dan ternyata orang itu juga diam dan memperhatikanku.

"Kay... Soal yang kemarin itu...apakah kamu.. sudah memaafkanku??" Tanya Bagas. Ya orang itu adalah Bagas yang ternyata melihatku keluar dari kelas dan mengikutiku.

"Aku... haahh... tentu aku sudah memaafkan.. kan kita harus saling memaafkan.. maafkan sikapku yang waktu itu ya.." jawabku dan menoleh ke arah Bagas sambil tersenyum kecil.

Dan kulihat Bagas terkejut dengan jawabanku dan mukanya sedikit merah sama seperti Angga waktu itu.

"Eh.. kamu kenapa Bagas?? Sakit ya?? Demam?? " tanyaku khawatir pada Bagas. Gimana gak khawatir mukanya tiba-tiba merah kayak gitu kan.

"Eh... gak papa kok Kay... hehe... Panas dikit.. hehe.."

"Eh.. panas?? Bukannya disini dingin ya??" Tanyaku polos pada Bagas.

"Eh... ya aku.. kepanasan.." jawabnya pelan.

"O..ke.." jawabku kembali menatap pemandangan didepanku.

"Oh iya Kay.. minggu ini mau jogging gak??"

"Hmm... boleh deh.. tapi sama siapa aja??"

"Cuma ki-

"Aku boleh ikut juga gak??" Tanya seseorang memotong pembicaraan kami.

"Eh... Angga.. kamu ngapain disini??"tanyaku heran melihat Angga yang juga ikutan duduk disamping Bagas.

"Hm... gak ada.. tadi aku dikantin.. lalu dengar orang ngomong dari sini.. jadi aku mampir deh.. kenapa gak boleh Kay??" Tanyanya dengan wajah yang ntah kenapa menurutku itu wajah kesalnya.

"Ya.. boleh sih.. lagian ini kan tempat umum."

"Oh ya kamu Bagas kan.. kenalin aku Angga teman dekat Kay dari kecil.. kemarin itu kita belum sempat ngomong lebih lanjut kan.." Angga memperkenalkan dirinya kepada Bagas dengan sedikit angkuh.

"Oh iya..yang kita ketemu di perpus juga kan.. yang kamu gangguin Kay baca buku kan??" Jawab Bagas tak kalah angkuh. Dan ntah kenapa suasananya jadi gak enak dan aku juga gak ingin terjebak dengan mereka berdua jadi segera saja aku pergi untuk berlalu ke kelas.

"Eh... Bagas.. Angga aku ke kelas dulu ya.." kataku pada mereka dan segera berlalu meninggalkan mereka berdua.

"Eh.. Kay... tunggu.." kata mereka serentak dan masih dapat kudengar dari jauh. Aku semakin mempercepat langkahku karena malas dengan mereka berdua sehingga di perjalanan aku bertemu dengan Anggi tak jauh dari kantin. Dan langsung saja Anggi menyapaku.

"Eh... Kay... kenapa kamu buru-buru gitu??"

"Anggi??ini aku lagi hindarin kembaran kamu.. lagi malas aku.." jawabku sambil mempercepat langkahku.

"Eh Kay tunggu... emangnya si Angga ngapain lagi?? Tadi dia nyariin kamu lo??"

"Eh.. nyari aku??ngapain??" Langsung saja kuhentikan langkahku dan menatap Angi yang di belakangku.

Despair Or Rise [Completed] - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang