Aku hanya ingin teman untuk berbicara. Seorang teman yang boleh mendengar dan berbalas kata denganku.
Salahkah?
Jika aku salah. Tunjukkan jalannya agar aku tidak rasa sunyi. Agar aku tidak rasa bosan.
Usah kata,
"Berbicara dengan Tuhan-Mu."
Aku ini manusia biasa. Aku bukan maksum yang terpelihara dari dosa. Aku cuma manusia biasa. Yang punya perasaan. Punya keinginan.
Lantas. Berikan aku jawapan. Bagaimana harus aku menolak rasa sunyi dan sepi ini?
YOU ARE READING
Setiaku Korbankan.
RandomHanya engkau yang bertakhta dihati. Namun, bukan aku dihatimu. Aku pergi. Demi berbaki maruah. Untuk aku terus hidup. Bukan dipijak tidak berhati.