11.morning kiss

36K 1.4K 15
                                    

11. Morning kiss

Cahaya matahari mulai masuk kedalam kamar melalui jendela kaca transparan didalam kamar hotel yang didalam nya ada dua orang berlain jenis, ia Naura dan Arga.

"Hmm" erangan Naura yang baru terbangun dari tidurnya.

Saat Naura hendak bangun dari posisi rebahan nya dia merasa ada yang melingkar diperut nya, karna penasaran Naura pun membuka selimut dan melihatnya dan ternyata itu tangan Arga yang memeluknya.

"Ga, bangun udah pagi"ucap Naura sambil berusaha menyingkirkan tangan Arga yang berada diatas perutnya.

"Hmm"

"Arga, ih bangun aku mau mandi" bukan nya melepaskan pelukan nya Arga malah semakin mengeratkan pelukannya pada Naura.

"Arga, aku mau mandi"kesal Naura.

Cup

Setelah mengecup singkat bibir Naura, Arga bergegas masuk kedalam kamar mandi karna ia tahu seletah ini Naura pasti akan berteriak pada nya.

1
2
3

"ARGA!!!"Teriak Naura yang kesal kepada suami sekaligus dosen nya, Arga terkekeh didalam kamar mandi.

Setelah menghabiskan waktu 10 menit didalam kamar mandi, Arga pun keluar dari kamar mandi dan tidak melihat keberadaan Naura.

Arga melihat ada baju yang sudah disiap kan oleh Naura diatas kasur dan bergegas ia kenakan dan turun kebawah.

"Yang"teriak Arga memanggil Naura sambil berjalan menuruni anak tangga.

"Kenapa?"tanya Naura dari arah dapur.

"Kamu ngapain didapur?"tanya Arga heran bukan nya Naura tidak bisa memasak?

"Hmm, aku tadi udah mesan makanan mungkin bentar lagi diantar,kalo udah sampai kamu ambil ya, aku mau mandi dulu" ujar Naura bergegas menaikki tangga.

"Iya"

Setelah menghabiskan waktu 15 menit untuk membersihkan diri, Naura pun bergegas turun kebawah untuk sarapan bareng Arga.

"Udah datang belum?"tanya Naura pada Arga.

"Udah"

Mereka makan dengan tenang, tidak ada yang membuka suara sedikit pun kecuali suara sendok dan garpu yang bertabrakan.

"Kamu minggu depan wisuda kan?"tanya Arga membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Iya"

"Mau kerja nggak, atau mau jadi ibu rumah tangga aja"

"Aku sih mau nya kerja" sahut Naura sambil meneguk air putih digelas.

"Yaudah kerja dikantor aku aja, jadi seketaris pribadi aku gimana?"  Arga bertanya pendapat pada Naura soal ia akan menjadikan Naura sekretaris nya dikantor.

"Seketarik kamu kemana?"tanya Arga

"Dia mengundurkan diri, karna mau merried  2 minggu lagi" jawab Arga.

"Mau nggak? cari kerjaan susah loh"

"Iya mau"

"2 hari setelah kamu wisuda baru kerja diperusahaan aku gimana?"

"Kelamaan, gimana kalo hari ini aku wisuda besok nya aku kerja?"tanya Naura.

"Gimana ya" ucap arga mengangkat telujuk kearah dagu seperti orang yang sedang berpikir.

"Mau ya" bujuk Naura.

"Emang nya kamu nggak capek?"tanya Arga.

"Nggak sayang"

"Yaudah iya" balas Arga

"Thansk, suami ku"ucap Naura kegirangan dan tanpa disadari Naura ia mencium pipi Arga.

"Kok disitu? disini dong"ucap Arga sambil menunjuk bibir nya.

"Nanti" ujar Naura meninggalkan Arga sendiri didapur dan berjalan menuju ruang tamu.

Ruang tamu...

"Kamu mau jalan nggak?"tanya Arga.

"Kemana?"

"Kemall atau kedufan?"ajak Arga.

"Hmm gimana kemall? aku mau ngabisin uang kamu" gurau Naura kepada Arga.

"Habisin aja" balas Arga santai.

"Oke aku siap-siap dulu"

"Aku tunggu disini" ucap Arga.

"Kamu nggak ganti baju?"tanya Naura.

"Nggak, aku pakai apapun juga tetap ganteng" ujar Arga membuat Naura memutar mata malas.

"Yaudah" setelah itu Naura menaikki tangga meninggalkan Arga sendiri diruang tamu.

                              *****

Dosenku suami ku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang